Artikel merupakan jenis tulisan yang berisi pendapat, gagasan, pikiran, atau kritik terhadap persoalan yang berkembang di masyarakat, biasanya ditulis dengan bahasa ilmiah populer. Jenis tulisan ini sering kita temui pada majalah, surat kabar, laman-laman yang ada di internet yang biasanya berisi pendapat penulis tentang data, fakta, fenomena, atau kejadian tertentu. Informasi-informasi yang ada pada artikel biasanya juga selalu aktual dan relevan dengan keperluan pembacanya. Pada modul ini kita akan mempelajari salah satu kategori eksposisi, yakni artikel opini. Artikel opini berisi argumen seseorang yang dimuat di media massa.
Kegiatan Pembelajaran 1Informasi, Baik Fakta maupun Opini dalam Sebuah Artikel
Artikel merupakan tulisan yang mudah dipahami serta menambah wawasan dan ilmu pengetahuan. Artikel berbeda dengan karya ilmiah. Penggunaan bahasanya selalu disesuaikan dengan pembacanya karena artikel bersifat umum. Artikel adalah tulisan tentang suatu masalah, termasuk pendapat dan keyakinan penulis terhadap masalah yang disajikan. Artikel bertujuan untuk meyakinkan, mendidik, atau menghibur pembaca. Di dalam artikel juga dapat kalian temukan fakta dan opini. Nah, untuk membedakan fakta dan opini, kalian harus paham terlebih dahulu tentang konsep dasar fakta dan opini.
Perhatikan artikel berikut!
PERKEMBANGAN TERBARU VAKSIN CORONA: BANYAK KABAR BAIK!
Perkembangan vaksin corona telah menjadi hal yang paling dinanti saat ini. Pasalnya, vaksin adalah satu-satunya cara paling efektif yang bisa menghentikan pandemi Covid-19 yang hingga saat ini sudah menginfeksi belasan juta jiwa di seluruh dunia. Ratusan kelompok peneliti terus melakukan pengembangan. Ada beberapa kabar bahagia yang bisa dibagikan soal perkembangan ini. Setelah beberapa waktu lalu, Moderna, perusahaan farmasi asal Amerika Serikat, mengumumkan bahwa uji klinis tahap II yang dilalui sudah membuahkan hasil memuaskan. Sinovac, perusahaan farmasi asal Tiongkok dan Astra Zeneca yang bekerja sama dengan Universitas Oxford, juga mengumumkan kabar serupa. Tiga kandidat vaksin corona yang dianggap menjanjikan
1. Vaksin dari Sinovac
Vaksin Covid-19 dari perusahaan asal Tiongkok, Sinovac, saat ini juga tengah melakukan uji coba klinis tahap III di beberapa negara, termasuk Indonesia. Uji coba di Indonesia sendiri rencananya akan dimulai pada bulan Agustus mendatang.
PT Bio Farma, bekerja sama dengan Universitas Padjajaran saat ini tengah mempersiapkan uji coba yang akan berlangsung selama enam bulan tersebut. Jika uji coba berjalan lancar dan persetujuan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) bisa didapatkan, vaksin kemungkinan bisa diproduksi masal pada kuartal pertama tahun 2021 mendatang. Bio Farma mengungangkapkan memiliki kapasitas produksi maksimal hingga 250 juta dosis.
Vaksin yang dikembangkan oleh Sinovac ini dibuat menggunakan whole-virus vaccine. Artinya, vaksin tersebut mengandung SARS-CoV-2, virus penyebab Covid-19, yang dilemahkan atau dibuat menjadi tidak aktif.
Lalu, saat vaksin tersebut disuntikkan ke tubuh, sistem imun tubuh akan terpacu untuk membentuk suatu sistem kekebalan. Dengan demikian, jika suatu saat kita terpapar virus corona, sistem imun kita sudah mengenalinya dan siap untuk melawan virus tersebut sehingga kita jadi tidak sakit.
2. Vaksin dari Astrazeneca dan Universitas Oxford
Vaksin corona yang dikembangkan oleh Universitas Oxford Inggris dan Perusahaan Astra Zeneca yang berbasis di Inggris serta Swedia telah sukses masuk ke uji coba klinis tahap III. Vaksin ini dikembangkan menggunakan metode viral vector vaccines. Artinya, vaksin tersebut berisi gen virus corona yang saat disuntikkan akan masuk ke dalam sel-sel di tubuh dan memicu respon kekebalan tubuh dan nantinya akan melindungi kita dari Covid-19.
Menurut laporan yang dikeluarkan tanggal 20 Juli 2020 yang lalu, vaksin ini telah sukses melewati uji coba klinis tahap I dan II. Hasilnya vaksin ini dianggap aman. Selanjutnya, untuk menguatkan percobaan ini, maka dilakukan uji coba klinis tahap III di Brazil dan Afrika Selatan. Kabar baiknya, peneliti yang terlibat dalam tim uji coba itu mengatakan bahwa vaksin darurat ini kemungkinan bisa tersedia di bulan Oktober tahun ini. Sementara itu, vaksin yang bisa digunakan untuk masyarakat luas baru bisa dipasarkan setelah hasil uji coba klinis tahap III berhasil dan perizinan distribusi bisa keluar. Astrazeneca sendiri mengungkapkan bahwa jika uji coba berhasil, pihaknya memiliki kapasitas produksi maksimal hingga dua milyar dosis vaksin.
3. Vaksin dari Moderna
Uji coba vaksin Covid-19 tahap I yang dilakukan oleh Moderna, dimulai dengan memberikan vaksin tersebut pada 45 orang dewasa sehat yang kemudian dibagi menjadi tiga kelompok. Mereka disuntik sebanyak dua kali. Kelompok pertama mendapatkan vaksin dengan dosis 25 mikrogram. Sementara itu, kelompok kedua memperoleh dosis 100 mikrogram, dan kelompok ketiga menerima dosis 250 mikrogram.
Terbaru, menurut laporan tanggal 14 Juli 2020, sebanyak 45 orang yang mengikuti uji coba vaksin tersebut kini sudah memiliki antibodi terhadap virus penyebab Covid-19. Setelah dua kali disuntik, antibodi SARS-CoV-2 yang terbentuk jumlahnya empat kali lipat lebih banyak dibanding pasien Covid-19 yang sudah sembuh. Hal ini membuat harapan akan tersedianya vaksin corona semakin meningkat.
Selanjutnya, uji coba akan dilanjutkan langsung ke tahap ketiga atau tahap akhir. Uji coba ini akan lebih melibatkan banyak orang untuk mencoba efek dari vaksin ini. Di tahap akhir yang kemungkinan akan dimulai tanggal 27 Juli 2020 mendatang, sebanyak 30.000 orang dari 87 lokasi di Amerika Serikat akan diikutsertakan untuk uji coba.
Puluhan ribu orang tersebut akan menerima vaksin dengan dosis 100 mikrogram, lalu 29 hari setelahnya akan diberikan dosis tambahan yang sama. Sebagai kelompok kontrol, sebagian dari orang-orang tersebut ada yang akan dikelompokkan dalam kelompok placebo. Apabila penelitian tahap akhir ini nantinya berhasil, maka kemungkinan pada awal tahun 2021, vaksin tersebut sudah bisa diproduksi massal.
https://www.sehatq.com/artikel/pengembangan-vaksin-corona-sudah-sampai-mana-ini-data-terbaru (dengan perubahan)
Setelah kalian membaca artikel tersebut, informasi apa yang dapat kalian simpulkan?
1. Menemukan Informasi dalam Artikel Opini yang Dibaca
Setiap artikel pasti akan membahas isu atau topik tertentu yang aktual secara lugas serta menyampaikan ide-ide atau fakta-fakta secara objektif. Dengan demikian, untuk dapat menemukan informasi baik fakta dan opini dalam sebuah artikel, kalian harus melakukan langkah-langkah sebagai berikut:
Baca artikel secara saksama!
a. Ambil beberapa informasi/kalimat dari artikel tersebut!
b. Analisis informasi/kalimat tersebut berdasarkan ciri-ciri fakta atau opini!
Langkah selanjutnya, kalian harus memahami terlebih dahulu pengertian fakta dan opini. Berikut pengertian fakta dan opini:
- Fakta adalah kenyataan atau peristiwa yang benar-benar ada atau terjadi. Fakta biasanya dapat menjawab pertanyan apa. siapa, kapan, di mana, atau berapa.
- Opini adalah pendapat, pikiran, atau pendirian seseorang terhadap sesuatu. Opini biasanya dapat menjawab pertanyaan bagaimana dan mengapa.
Informasi yang Diperoleh
1. Vaksin adalah satu-satunya cara paling efektif yang bisa menghentikan pandemi Covid-19 yang hingga saat ini sudah menginfeksi belasan juta jiwa di seluruh dunia. (fakta/opini)
Informasi yang Diperoleh
2. Ratusan kelompok peneliti terus melakukan pengembangan. (fakta/opini)
Informasi yang Diperoleh
3. Ada beberapa kabar bahagia yang bisa dibagikan soal perkembangan ini. (fakta/opini)
Informasi yang Diperoleh
4. Setelah beberapa waktu lalu, Moderna, perusahaan farmasi asal Amerika Serikat, mengumumkan bahwa uji klinis tahap II yang dilalui sudah membuahkan hasil memuaskan. (fakta/opini)
Informasi yang Diperoleh
5. Sinovac, perusahaan farmasi asal Tiongkok dan Astra Zeneca yang bekerja sama dengan Universitas Oxford, juga mengumumkan kabar serupa. (fakta/opini)
Informasi yang Diperoleh
6. Tiga kandidat vaksin corona yang dianggap menjanjikan (fakta/opini)
Informasi yang Diperoleh
7. Vaksin Covid-19 dari perusahaan asal Tiongkok, Sinovac, saat ini juga tengah melakukan uji coba klinis tahap III di beberapa negara, termasuk Indonesia. (fakta/opini)
Informasi yang Diperoleh
8. Uji coba di Indonesia sendiri rencananya akan dimulai pada bulan Agustus mendatang. (fakta/opini)
Informasi yang Diperoleh
9. PT Bio Farma, bekerja sama dengan Universitas Padjajaran saat ini tengah mempersiapkan uji coba yang akan berlangsung selama enam bulan tersebut. (fakta/opini)
Informasi yang Diperoleh
10. Jika uji coba berjalan lancar dan persetujuan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) bisa didapatkan, vaksin kemungkinan bisa diproduksi masal pada kuartal pertama tahun 2021 mendatang. (fakta/opini)
Informasi yang Diperoleh
11. Bio Farma mengungangkapkan memiliki kapasitas produksi maksimal hingga 250 juta dosis. (fakta/opini)
Informasi yang Diperoleh
12. Vaksin yang dikembangkan oleh Sinovac ini dibuat menggunakan whole-virus vaccine. (fakta/opini)
Informasi yang Diperoleh
13. Artinya, vaksin tersebut mengandung SARS-CoV-2, virus penyebab Covid-19, yang dilemahkan atau dibuat menjadi tidak aktif. (fakta/opini)
Informasi yang Diperoleh
14. Lalu, saat vaksin tersebut disuntikkan ke tubuh, sistem imun tubuh akan terpacu untuk membentuk suatu sistem kekebalan. (fakta/opini)
Informasi yang Diperoleh
15. Dengan demikian, jika suatu saat kita terpapar virus corona, sistem imun kita sudah mengenalinya dan siap untuk melawan virus tersebut sehingga kita jadi tidak sakit. (fakta/opini)
Berdasarkan informasi yang diperoleh, tentunya kalian dapat menyimpulkan apa konsep fakta dan opini?
2. Membedakan antara Informasi (Fakta) dan Opini Penulis
Bagaimana, masih bingungkah kalian membedakan antara fakta dan opini?
Berikut diberikan penguat konsep fakta dan opini, mari cermati ciri-ciri fakta dan opini sebagai berikut!
a. Ciri-ciri Kalimat Fakta
- dapat dibuktikan kebenarannya
- berisi data-data yang sifatnya kuantitatif (berupa angka) dan kualitatif (berupa pernyataan)
- mempunyai data yang akurat baik waktu, tanggal, tempat dan peristiwanya
- dikumpulkan dari narasumber yang terpercaya
- bersifat objektif, yakni data yang sebenarnya, bukan dibuat-buat dan dilengkapi dengan gambar objek
- biasanya dapat menjawab rumus pertanyaan 5W + 1H
- menyatakan kejadian yang sedang atau telah dan pernah terjadi
- informasi berasal dari kejadian yang sebenarnya
- pengungkapan fakta cenderung deskriptif dan apa adanya
- penalaran fakta cenderung induktif.
b. Ciri ciri Kalimat Opini
- kebenaran opini dapat benar atau salah bergantung data pendukung atau konteksnya,
- bersifat subjektif (bergantung pada kepentingan tertentu) dan biasanya disertai dengan pendapat, saran, dan uraian yang menjelaskan
- tidak memiliki narasumber
- berisi pendapat tentang peristiwa yang terjadi
- menunjukkan peristiwa yang belum pasti terjadi atau terjadi dikemudian hari
- merupakan pikiran atau pendapat seseorang maupun kelompok
- informasi yang disampaikan belum ada pembuktiannya
- biasanya ditandai dengan penggunaan kata-kata : bisa jadi, sepertinya, mungkin, seharusnya, sebaiknya
- pengungkapan opini cenderung argumentatif dan persuasif,
- penalaran opini cenderung deduktif.
Jenis jenis Kalimat Fakta
a) Fakta umum
Kalimat fakta umum adalah kalimat fakta yang kebenarannya berlaku selamanya atau sepanjang zaman.
Contoh : Matahari terbit disebelah timur dan terbenam disebelah barat.
b) Fakta khusus
Kalimat fakta khusus adalah kalimat fakta yang kebenarannya hanya berlaku sementara atau dalam kurun waktu tertentu.
Contoh : Saat ini hampir seluruh dunia mengalami wabah yang sama, yaitu corona virus.
Jenis jenis Kalimat Opini
a) Opini perorangan/individu
Kalimat opini perorangan/individu adalah kalimat opini yang pendapat atau gagasannya dikemukakan oleh satu individu tertentu.
Contoh : Sepertinya nanti sore akan turun hujan.
b) Opini Umum
Kalimat opini umum adalah kalimat opini yang pendapat atau gagasannya diakui banyak orang atau semua orang.
Contoh : Sering mandi di malam hari dipercaya dapat menyebabkan penyakit rematik.
Rangkuman Materi
- Artikel merupakan tulisan lengkap dalam media massa yang membahas isu atau topik tertentu yang aktual secara lugas.
- Artikel bertujuan untuk memberikan wawasan, pengetahuan, meyakinkan, mendidik, atau menghibur.
- Informasi dalam artikel mengandung fakta dan pendapat (opini) yang logis untuk meyakinkan pembacanya.
- Fakta merupakan pernyataan yang menggambarkan suatu kenyataan secara apa adanya. Dengan demikian, sesuatu fakta merupakan sesuatu yang pasti benar adanya.
- Opini merupakan pernyataan yang mengungkapkan hasil pemikiran, pandangan, perkiraan, dugaan, dan sejenisnya tentang suatu fakta.
Penugasan Mandiri
Tentukanlah kalimat yang mengandung Fakta dan Opini!
- Program-program itu perlu terus dilanjutkan. (fakta/opini)
- Ia seorang inspirator di dunia Pendidikan nasional. (fakta/opini)
- Kurikulum 2013 merupakan terobosan baru dalam dunia Pendidikan Indonesia. (fakta/opini)
- Orang itu memiliki kredibilitas yang tinggi dalam memimpin kementeriannya. (fakta/opini)
- Vaksin corona yang dikembangkan oleh Universitas Oxford Inggris dan Perusahaan Astra Zeneca yang berbasis di Inggris serta Swedia telah sukses masuk ke uji coba klinis tahap III. (fakta/opini)
- Uji coba ini akan lebih melibatkan banyak orang untuk mencoba efek dari vaksin ini. (fakta/opini)
- Menurut laporan yang dikeluarkan tanggal 20 Juli 2020 yang lalu, vaksin ini telah sukses melewati uji coba klinis tahap I dan II. (fakta/opini)
- Apabila penelitian tahap akhir ini nantinya berhasil, maka kemungkinan pada awal tahun 2021, vaksin tersebut sudah bisa diproduksi massal. (fakta/opini)
- Di tahap akhir yang kemungkinan akan dimulai tanggal 27 Juli 2020 mendatang, sebanyak 30.000 orang dari 87 lokasi di Amerika Serikat akan diikutsertakan untuk uji coba. (fakta/opini)
- Hal ini membuat harapan akan tersedianya vaksin corona semakin meningkat. (fakta/opini)
Latihan Soal
Cermati artikel berikut!
Kunyah Permen Karet Hingga Diet Karbo, Ini 9 Cara Mencegah Asam Lambung Naik
Asam lambung naik atau acid reflux bisa terjadi kapan saja dan menyebabkan rasa tidak nyaman di ulu hati hingga tenggorokan. Cara mencegah asam lambung naik bisa dengan mengubah pola makan hingga menyiasati siklus tidur. Terlebih bagi orang yang menderita GERD, ciri-ciri asam lambung naik biasanya terjadi tidak lama setelah waktu makan.
CARA MENCEGAH ASAM LAMBUNG NAIK
Beberapa cara alami yang bisa dilakukan sebagai cara mencegah asam lambung naik adalah:
1. Tidak makan berlebihan
Pada orang yang mengalami masalah dengan asam lambung, otot antara perut dan esofagus tak bisa menutup dengan sempurna. Akibatnya, asam lambung bisa naik kembali ke esofagus terutama setelah makan.
Untuk itu, cara mencegah asam lambung naik bisa dengan menghindari makan dengan porsi terlalu besar. Siasati dengan makan dalam porsi kecil namun durasinya lebih sering.
2. Mengurangi berat badan
Penumpukan lemak di perut bisa membuat tekanan otot pembatas antara perut dan esofagus semakin besar. Istilah medis untuk kondisi ini adalah hiatus hernia. Itulah mengapa orang obesitas hingga ibu hamil kerap merasakan asam lambung naik lebih sering disertai heartburn.
Dengan demikian, mengurangi berat badan sebaiknya menjadi prioritas bagi orang obesitas sebagai cara mencegah asam lambung naik. Bagi ibu hamil, mengatur asupan nutrisi juga penting. Hamil bukan berarti lampu hijau untuk mengonsumsi banyak kalori tanpa dipantau.
3. Diet rendah karbohidrat
Salah satu cara mencegah asam lambung naik bisa dengan melakukan diet rendah karbohidrat. Ini berkaitan dengan karbohidrat yang tidak dicerna maksimal bisa menyebabkan bertambahnya jumlah bakteri dan tekanan di dalam abdomen. Bahkan, banyak yang menyebut karbohidrat sebagai salah satu pemicu naiknya asam lambung naik.
4. Batasi asupan alkohol
Mengonsumsi alkohol juga dapat berpengaruh pada naiknya asam lambung. Tak hanya itu, otot lower esophageal sphincter antara esofagus dan perut juga semakin tidak bisa menutup rapat. Lebih jauh lagi, terlalu banyak minum alkohol membuat esofagus kesulitan membersihkan asam.
6. Minum kopi sewajarnya
Jika ada pertanyaan apa saja bahaya minum kopi, risiko mengalami asam lambung naik adalah salah satunya. Kafein membuat otot pembatas esofagus dan perut menjadi rileks sehingga asam lambung rentan naik kembali. Meski demikian, bukti ilmiah terkait klaim ini masih terus dikembangkan.
6. Mengunyah permen karet
Beberapa penelitian menyebut mengunyah permen karet dapat menurunkan kadar asam di esofagus. Permen karet mengandung bikarbonat yang efektif meningkatkan produksi saliva. Meski demikian, ini hanya merupakan cara mencegah asam lambung naik bukan cara untuk meredakannya.
7. Hindari minuman bersoda
Selain kandungan gula yang tinggi, minuman bersoda juga bisa memperparah kondisi naiknya asam lambung pada penderita GERD. Lagi-lagi, minuman bersoda juga membuat otot lower esophageal sphincter menjadi lebih lemah dibandingkan dengan minum air putih.
8. Hindari cokelat
Jika cokelat termasuk salah satu camilan favorit penderita GERD, sebaiknya pertimbangkan untuk menghindari atau setidaknya menguranginya. Sebuah penelitian menyebut mengonsumsi sirup cokelat sebanyak 120 ml dapat membuat otot pembatas esofagus dan perut menjadi lebih lemah. Meski demikian, masih perlu penelitian lebih jauh terkait rekomendasi ini.
9. Tidur dengan posisi kepala lebih tinggi
Terkadang, ada orang yang mengalami asam lambung naik saat malam hari. Ini bisa mengganggu kualitas tidur bahkan menyebabkan sulit tidur semalaman. Cara menyiasatinya bisa dengan membuat posisi kepala lebih tinggi sehingga risiko heartburn bisa berkurang.
Dari beberapa cara mencegah asam lambung naik di atas, ada yang benar-benar terbukti lewat penelitian ilmiah. Namun ada pula yang masih perlu penelitian lebih jauh lagi. Terlepas dari itu, kondisi tubuh setiap orang berbeda. (Azelia Trifiana)
Sumber: https://www.sehatq.com/artikel/kunyah-permen-karet-hingga-diet-karbo-ini-9-cara-mencegah-asam-lambung-naik
Berdasarkan artikel tersebut, temukan informasi dengan mengidentifikasikan fakta dan opini seperti contoh yang telah disajikan!
Contoh Informasi
1. ………… (fakta/opini)
2. ………… (fakta/opini)
dst.