wendycode

Opini dalam Bentuk Artikel KD 3.10 #KP 2

0

Kegiatan Pemlajaran 2

Opini dalam Bentuk Artikel


Opini dapat juga diartikan sebagai argumentasi. Opini yang baik adalah opini yang ditunjang atau dibenarkan oleh fakta. Opini yang baik juga harus logis dan jelas. Kemudian, untuk menyusun opini, kalian harus menemukan fakta, peristiwa, atau kejadian dari berbagai sumber sebagai dasar kalian beropini/berpendapat. Satu lagi yang tak kalah pentingnya, sebelum menyusun opini dalam bentuk artikel, ada beberapa hal yang harus diperhatikan antara lain:

1. Struktur artikel opini

Struktur artikel diawali dengan pernyataan pendapat (thesis statement) atau topik. Selanjutnya, beberapa argumentasi tentang pendapat atau pandangan tentang masalah (arguments), terakhir, pernyataan ulang pendapat (reiteration), yakni penegasan kembali pendapat yang telah dikemukakan agar pembaca yakin dengan pandangan atau pendapat tersebut.

2. Argumentasi

Bagian ini paling penting dan harus kuat. Artinya, argumentasi harus didukung data aktual karena opini umumnya bersifat aktual yang berisi analisis subjektif terhadap suatu permasalahan. Argumentasi yang dibangun harus konstruktif agar pesan dalam tulisan dapat diserap secara baik oleh pembaca. Kemudian, kalian harus memberikan solusi yang komprehensif

3. Penggunaan bahasa

Kecenderungan pembaca teks artikel adalah membaca tulisan yang tidak terlalu panjang, mudah dibaca, dan mudah dipahami. Oleh karena itu, pada saat membangun opini, gunakan bahasa yang komunikatif dan tidak bertele-tele, serta ringkas penyajiannya.

Dalam menggali gagasan dan argumentasi, gunakanlah kalimat yang efektif, efisien, dan mudah dimengerti. Jika kalian menggunakan istilah asing atau bahasa daerah, buatlah padanan kata dalam bahasa Indonesia.

1. Mengungkapkan Opini dalam Kalimat

Perhatikan gambar berikut!


Sumber: http://indonesiabaik.id/infografis/cara-sederhana-menjaga-mata

Berdasarkan gambar tersebut buatlah opini dengan kalimat yang baik dan benar!

Opini
  1. Kesehatan mata sangat penting untuk dijaga setiap manusia.
  2. Berbagai cara sederhana dapat dilakukan oleh setiap manusia.
  3. Pertama, kalian harus menghindari membaca dengan jarak yang terlalu dekat.
  4. Kedua, kalian tidak diperkenankan untuk membaca sambil tiduran.
  5. Ketiga, jika hendak membaca, kalian harus mencari tempat yang tingkat pencahayaannya cukup.
  6. Keempat, kalian harus menghindari penggunaan komputer dengan jarak monitor ke mata terlalu dekat.
  7. Demikianlah caranya agar kalian tidak mengalami gangguan penglihatan berat dan kebutaan.

Bagaimana, mudah bukan untuk mengungkapkan opini dalam kalimat?
Kemudian, agar artikel dapat meyakinkan pembaca, kalian harus menambahkan kalimat-kalimat tersebut dengan data, fakta, atau pendukung lainnya, misalnya:

  • Pertama, Kalian harus menghindari membaca dengan jarak terlalu dekat.

Penambahan kalimat, menjadi:
  • Apabila kita terbiasa melihat dari jarak dekat (kurang dari 30 cm) secara terus menerus, otot mata akan terus berkontraksi dan bekerja terus menerus, sehingga akan menyebabkan lensa mata semakin cembung, dan akan menyebabkan terjadinya rabun jauh, atau mata tidak dapat melihat lagi objek yang jauh.

2. Menyusun Opini dalam Bentuk Paragraf

Setelah terampil menulis opini dalam kalimat, kalian dapat melanjutkan menulis opini dalam bentuk paragraf. Hal-hal yang harus diperhatikan adalah sebagai berikut:

a) Opini harus relevan atau diperkuat fakta
Opini yang diperkuat fakta yang relevan akan meyakinkan pembaca.

Misalnya, opini bahwa lebih dari 3 juta penduduk Indonesia mengalami gangguan penglihatan berat dan kebutaan.

Hal itu harus didukung oleh fakta, yaitu jumlah penduduk Indonesia yang telah mengalami gangguan tersebut. Informasi tersebut disampaikan Dirjen P2P Kementerian Kesehatan dr. Anung Sugihantono, M. Kes saat acara peringatan hari Penglihatan Sedunia (World Sight Day) yang disatukan dengan hari Kesehatan Jiwa Sedunia dan hari Obesitas sedunia 2019 di Gedung Sate Bandung, Selasa (15/10/2019).

b) Opini harus logis
Agar mudah dipahami dan diterima orang lain, suatu opini harus logis atau dapat diterima oleh akal sehat.

Misalnya, opini bahwa pelaku penghinaan terhadap orang lain tidak boleh dituntut di pengadilan agar persatuan dan kesatuan tetap terjaga.

Opini itu tidak logis karena jika tidak diadili, justru akan meresahkan masyarakat dan akan menjadikan persatuan dan kesatuan terganggu.

c) Opini harus jelas
Ketidakjelasan opini dapat disebabkan oleh bertumpunya gagasan yang ada di dalam sebuah pernyataan.

Misalnya, opini selain persoalan penataan sistem organisasi dan birokrasi, ada sejumlah persoalan yang harus mendapat khusus dari mendikbud baru yang terkait persoalan pengelolaan guru dan peningkatan kualifikasinya.

Opini tersebut tidak jelas karena memiliki gagasan yang bertumpuk. Oleh karena itu
,penyampaiannya harus dipilah menjadi beberapa pernyataan sebagai berikut:
  1. Selain persoalan penataan sistem organisasi dan birokrasi, ada sejumlah persoalan yang harus mendapat perhatian khusus dari mendikbud baru.
  2. Hal itu terkait persoalan pengelolaan guru dan peningkatan kualifikasinya.

Selama proses menulis, ada baiknya tulisan dijaga agar tetap tajam, berbobot, dan berimbang. Tulisan tajam merupakan tulisan yang membahas persoalan tanpa berbelit-belit, ditulis dengan sederhana, lugas, dan tidak menimbulkan multitafsir. Tulisan berbobot biasanya menimbulkan reaksi atau efek yang cukup signifikan, mempunyai kekuatan untuk memengaruhi pembacanya, serta memiliki dampak perubahan dan diperhitungkan oleh pihak-pihak yang dikenai tulisan. Tulisan berimbang haruslah memberi pencerahan dan berpihak pada kebaikan, bukan sebaliknya.

Rangkuman Materi
  1. Struktur teks artikel terdiri atas bagian-bagian berikut:
  2. a. pernyataan pendapat (thesis statement) atau topik.
    b. argumentasi tentang pendapat atau pandangan tentang masalah (arguments),
    c. pernyataan ulang pendapat (reiteration), yakni penegasan kembali pendapat yang telah dikemukakan agar pembaca yakin dengan pandangan atau pendapat tersebut.
  3. Argumentasi merupakan bagian paling penting maka harus didukung data yang aktual.
  4. Penggunaan bahasa harus komunikatif dan tidak bertele-tele, serta ringkas penyajiannya.
  5. Hal-hal yang harus diperhatikan dalam menyusun opini, sebagai berikut:
  6. a. Opini harus relevan atau diperkuat fakta
    b. Opini harus logis
    c. Opini harus jelas
  7. Tulisan harus dijaga agar tetap tajam, berbobot, dan berimbang.


Penugasan Mandiri
Susunlah opini-opini yang sudah dibentuk menjadi kalimat pada infografis ”Cara Sederhana Menjaga Mata” menjadi sebuah paragraf.

Latihan Soal
Cermati infografis berikut!

  1. Temukanlah informasi dari infografis tersebut!
  2. Kembangkanlah setiap informasi menjadi sebuah kalimat lengkap!
  3. Tambahkan dengan data, fakta atau bukti pendukung lainnya untuk kalimat yang kalian susun!
  4. Satukanlah kalimat-kalimat tersebut yang telah ditambahkan dengan data pendukung menjadi sebuah paragraf.
  5. Berilah judul pada artikel kalian!

GLOSARIUM
  • Artikel : tulisan lengkap yang membahas isu atau topik tertentu yang aktual secara lugas.
  • Artikel Ilmiah : sebuah artikel berdasarkan metode ilmiah yang uraiannya secara sistematis, empiris, dan dapat dibuktikan kebenarannya, objektif, rasional dengan menggunakan metode ilmiah.
  • Artikel Opini : pendapat, gagasan, atau pikiran yang bersifat pribadi terhadap suatu objek; karya ilmiah populer.
  • Deduksi : penarikan simpulan dari keadaan yang umum; penyimpulan dari yang umum ke yang khusus.
  • Deduktif : bersifat deduksi
  • Esai : karangan prosa yang membahas suatu masalah secara sepintas lalu dari sudut pandang pribadi penulisnya.
  • Ide : rancangan yang tersusun di dalam pikiran; gagasan. Induksi : metode pemikiran yang bertolak dari kaidah (hal-hal atau peristiwa) khusus untuk menentukan hukum (kaidah) umum.
  • Induktif : bersifat induksi
  • Informatif : bersifat informasi; bersifat pemberitahuan
  • Fakta : kenyataan atau peristiwa yang benar-benar ada atau terjadi.
  • Faktual : berdasarkan kenyataan; mengandung kebenaran.
  • Komprehensif : mempunyai dan memperlihatkan wawasan yang luas.
  • Konstruksi : susunan dan hubungan kata dalam kalimat atau kelompok kata.
  • Logis : sesuai dengan logika; benar menurut penalaran; masuk akal
  • Lugas : bersifat seperti apa adanya
  • Objektif : mengenai keadaan yang sebenarnya tanpa dipengaruhi pendapat atau pandangan pribadi.
  • Opini : pendapat, pikiran, atau pendirian seseorang tentang sesuatu.
  • Persuasi : yang berisi ajakan, saran, bujukan, imbauan, pengaruh, arahan, larangan, atau perintah kepada seseorang untuk melakukan suatu hal sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai oleh penulis teks tersebut.
  • Persuasif : bersifat persuasi
  • Subjektif : mengenai atau menurut pandangan (perasaan) sendiri

Posting Komentar

0 Komentar
Komentar

Tinggalkan pesan yang positif untuk membangun komunikasi yang sehat

Tinggalkan pesan yang positif untuk membangun komunikasi yang sehat

Posting Komentar (0)
2/sidebar/Soal 11

#buttons=(Accept !) #days=(360)

Situs web kami menggunakan cookie untuk meningkatkan pengalaman Anda.Pelajari lagi
Terima!
To Top