Identitas
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas : XI
Alokasi waktu : 4x45 menit
Judul Modul : Butir–Butir Penting Buku Nonfiksi
Kompetensi Dasar
4.10 Menemukan butir-butir penting dari dua buku pengayaan (nonfiksi) yang dibaca
4.10 Mempertunjukkan kesan pribadi terhadap salah satu buku ilmiah yang dibaca dalam bentuk teks eksplanasi singkat
Materi Pembelajaran:
Pertama : Membaca 2 buku pengayaan (nonfiksi), kemudian mengidentifikasi butir-butir penting buku yang dibaca.
Kedua : Menuliskan kesan pribadi terhadap nilai-nilai yang diperoleh dalam buku menjadi teks eksplanasi singkat.
KEGIATAN PEMBELAJARAN 1
Menemukan Butir-Butir Penting dari Buku Nonfiksi
Tujuan Pembelajaran
Setelah membaca dan mencermati isi modul dan mengerjakan soal latihan, diharapkan Kalian dapat menemukan butir-butir penting dari buku pengayaan (nonfiksi) yang Kalian baca. Diharapkan Kalian mempelajari modul ini dengan jujur, penuh rasa ingin tahu, bertanggung jawab serta responsif.
Uraian Materi
1. Pengertian Buku Nonfiksi
Buku nonfiksi merupakan karangan yang dibuat berdasarkan fakta atau hal yang benar- benar terjadi dalam kehidupan nyata. Nonfiksi bersifat faktual atau peristiwa yang benar-benar terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini berarti bahwa semua yang terkandung di dalam buku nonfiksi adalah nyata dalam kehidupan. Karangan nonfiksi dikelompokkan menjadi dua jenis, yaitu nonfiksi murni dan nonfiksi kreatif.
Nonfiksi murni merupakan suatu karangan pengembangan yang berdasarkan data-data yang pasti, contohnya skripsi, karya ilmiah, laporan, makalah, tesis, artikel, disertasi, buku ajar dan lain-lain. Sementara nonfiksi kreatif adalah suatu karangan berdasarkan data pasti yang didapatkan kemudian dikembangkan berdasarkan imajinasi menjadi berbentuk puisi, dan novel.
2. Jenis-Jenis Buku Nonfiksi
a. Buku Biografi
Buku biografi adalah buku yang berisi riwayat hidup seseorang. Buku itu ditulis untuk mendokumentasikan peristiwa penting yang dialami seseorang, tentu buku biografi ditulis agar dapat menginspirasi pembaca.
b. Buku Pendamping
Buku pendamping adalah buku yang berfungsi untuk mendampingi buku utama. Biasanya buku pendamping disebut pula buku pengayaan jadi, buku pendamping biasanya ditulis setelah ada buku utama. Sebagai contoh, buku pengayaan untuk anak sekolah. Kegiatan buku pelajaran itu masih bersifat umum. Jadi, buku pelajaran memerlukan buku pendamping untuk menjelaskan buku utama, karena ada beberapa bagian dari buku utama yang tidak bisa dijelaskan dalam buku utama. Ini disebabkan space atau pedoman penulisan buku utama tersebut.
c. Buku Literatur
Buku literatur adalah buku yang difungsikan sebagai rujukan kajian keilmuan, buku literatur sering disebut diktat atau buku kuliah, buku literatur sering ditulis berdasarkan penelitian. Jadi, buku ini mempunyai kadar keilmiahan sangat tinggi. Maka, buku ini sering ditulis dosen atau peneliti.
d. Buku Motivasi
Buku motivasi adalah buku yang berisi kajian psikologis untuk membantu mengbangkitkan gairah atau semangat pembacanya. Buku motivasi dapat disusun berdasarkan kajian keagamaan dan moral. Buku motivasi sering ditulis oleh entrepreneur. Dengan membaca buku motivasi, pembaca mendapatkan energi baru untuk meneruskan hidup.
3. Ciri-Ciri Buku Nonfiksi
Buku-buku nonfiksi memiliki ciri-ciri sebagai berikut.
a. Menggunakan bahasa yang formal
Ciri ini adalah ciri yang paling menonjol. Dari segi penulisannya, buku nonfiksi disampaikan dengan menggunakan bahasa formal, sesuai dengan bahasa yang baik dan benar. Meskipun ada beberapa buku nonfiksi, seperti buku motivasi dan referensi, ditulis dengan menggunakan bahasa yang santai. Walaupun begitu, penulisannya tetap menggunakan bahasa yang sesuai dengan kaidah penulisan EBI. Setiap penerbit memiliki kategori yang berbeda-beda terkait dengan penulisan buku nonfiksi. Ada penerbit yang menerima buku dengan ide baru dan penggunaan bahasa baku. Ada juga penerbit yang menerima buku dengan penggunaan bahasa yang sesuai dengan karakter penulis. Asalkan dari segi penyampaiannya menggunakan ejaan yang baik dan benar.
b. Sifat kata yang digunakan denotatif
Kata denotatif maksudnya adalah kata yang mengandung makna sebenarnya. Informasi yang disampaikan oleh penulis disajikan secara lengkap, to the point, dan tegas. Tujuan penggunaan kata denotatif ini yaitu karena penulis ingin memberikan informasi kepada pembaca dengan cara tidak berbelit-belit. Selain itu, penulis juga ingin memberikan inspirasi dan motivasi kepada pembaca.
c. Berdasarkan fakta
Sifat dari isi berita pada karangan nonfiksi ini adalah fakta dan faktual sesuai dengan data yang diperoleh. Karena ini buku yang disampaikan bersifat faktual, pembaca bisa langsung memperoleh manfaat dari informasi yang disampaikan.
d. Tulisan berbentuk tulisan ilmiah popular
Maksud dari hal tersebut adalah tulisan tidak melulu menggunakan bahasa yang kaku melainkan maksud dari tulisan dapat dipelajari secara mandiri. Suatu tulisan dikatakan sebagai tulisan ilmiah popular karena bahasa yang digunakan adalah bahasa yang sesuai dengan pasar dan ara yang diambil berdasarkan kajian, daftar pustaka, dan sumber referensi yang diacu. Dalam hal menggunakan sumber referensi, tidak serta-merta langsung ditulis ulang begitu saja melainkan dipahami dan ditulis kembali sesuai dengan pemahaman sendiri. Cara lebih baik yang dapat diterapkan yaitu dengan cara mengombinasi ide penulis dengan sumber referensi.
e. Temuan yang dituliskan adalah temuan baru atau pengembangan dari temuan yang sudah ada
Salah satu ciri-ciri buku nonfiksi ditulis karena memiliki tujuan untuk menyempurnakan ide dari ulasan naskah terlebih dahulu. Selanjutnya karangan bisa juga berupa pengembangan ide baru.
4. Butir-Butir dalam Buku Pengayaan (nonfiksi)
Untuk mengidentifikasi butir-butir penting dalam buku nonfiksi disesuaikan dengan kebutuhan. Pada kegiatan ini yang Kalian perlukan adalah bahan untuk menyusun teks eksplanasi. Ada beberapa jenis butir penting yang bisa Kalian peroleh dari buku di antaranya:
a. Gagasan/ide pokok pada buku
Ide pokok adalah ide/gagasan yang menjadi pokok pengembangan paragraf. Ide pokok ini terdapat dalam kalimat utama. Nama lain ide pokok adalah gagasan utama, gagasan pokok. Dalam satu paragraf hanya ada satu ide pokok. Kalimat utama adalah kalimat yang di dalamnya terdapat ide pokok paragraf.
Kalimat utama ini dijelaskan oleh kalimat-kalimat lain dalam paragraf tersebut, yang disebut dengan kalimat penjelas. Nama lain untuk kalimat utama adalah kalimat topik. Kalimat penjelas yaitu kalimat yang menjelaskan kalimat utama.
b. Fakta
Fakta merupakan sesuatu yang benar-benar terjadi dan pernyataan yang tidak terbantah lagi kebenarannya. Kalimat yang berisi fakta merupakan kalimat yang ditulis berdasarkan kenyataan, peristiwa, suasana yang benar-benar terjadi dan objektif. Sedangkan opini merupakan sikap, pandangan, atau tanggapan seseorang terhadap suatu fakta dan kebenarannya relatif.
c. Pendapat
merupakan sikap, pandangan, atau tanggapan seseorang terhadap suatu fakta dan kebenarannya relatif. Karena dipengaruhi unsur pribadi yang bersifat subyektif, baik berupa kritik maupun saran-saran. Opini disebut juga gagasan atau argumentasi.
d. Pengetahuan
Teks nonfiksi merupakan teks yang menyajikan seluruh isinya berdasarkan data dan fakta. Oleh karena itu, kebenaran dari isi teks nonfiksi bersifat absolut. Dari buku nonfiksi banyak kita bisa dapatkan pengetahuan.
5. Contoh Mengidentifikasi Buku Nonfiksi
Identitas Buku
Judul Buku : Psikologi Perkembangan Remaja
Penulis : Agoes Dariyo, Psi.
Penerbit : Ghalia Indonesia
Tahun Terbit : 2004
Kota Terbit : Bogor
Tebal Buku : 115 halaman
Butir Butir Penting Yang Terdapat Pada Buku
salinan: Butir Butir Penting Yang Terdapat Pada Buku
Butir penting :
Gagasan/ide penting dalam buku
Hal :
65, 67
Kutipan Buku :
- Pengaruh pendidikan keluarga terhadap perkembangan moral remaja.
- Penentuan dan pemilihan karier seorang remaja ditentukan oleh beberapa faktor di antaranya: orang tua, teman-teman, gender, karakteristik, diri sendiri.
Butir penting :
Fakta
Hal :
35, 47
Kutipan Buku :
- Mereka ini kalau mengalami sakau tidak memiliki cukup uang untuk membeli obat atau alkohol, maka menggantikan dengan lem, minum arak tradisional. Jumlah mereka berkisar 5% dari total pecandu.
- Di Amerika Serikat, tes IQ dapat dipergunakan untuk membantu perkembangan anak-anak agar dapat belajar dengan baik.
Butir penting :
Pendapat
Hal :
18, 25
Kutipan Buku :
- Para ahli psikologi perkembangan (Berk, 199; Papalia, Old dan Feldman, 1998; Santrock,
- 1999: Turmer dan Helms) menyatakan ada 2 karakter seks yang dimiliki oleh seorang remaja sebagai tanda perubahan fisik untuk memasuki masa dewasa yaitu seks primer dan seks sekunder.
- Menurut para ahli Papalia, Olds dan Feldman (1998); Rioce (1993) ada 3 faktor penyebab obesitas yakni (a) faktor fisiologis, (b) faktor psikologis, (c) factor kecelakaan (cidera otak)
Butir penting :
Pengetahuan
Hal :
17, 95
Kutipan Buku :
- Perubahan hormonal terjadi karena perubahan di dalam otak yakni hypothalamus, suatu bagian organ otak yang bertugas untuk mengkoordinasi atau mengatur fungsi-fungsi seluruh sistem jaringan organ tubuh.
- Salah satu ciri perkembangan kehidupan seorang remaja diwarnai dengan adanya perubahan–perubahan fisiologis maupun psikologis. Hal itu menyebabkan kondisi emosinya mengalami ketidakstabilan (instability of emotional)
Rangkuman
Berdasarkan uraian tersebut, dapat ditarik kesimpulan bahwa buku pengayaan (nonfiksi) merupakan buku yang dapat mendukung dan memperkaya buku paket/pelajaran. Nonfiksi artinya ditulis dengan mengikuti aturan dan ketentuan penulisan buku ilmiah dengan ciri-ciri:
a. Menggunakan bahasa formal
b. Sifat kata dennotatif
c. Berdasarkan fakta
d. Tulisan berbentuk ilmiah populer
e. Pengembangan dari temuan yang sudah ada
Disamping ciri-ciri penulisannya, buku nonfiksi juga terdiri dari berbagai jenis:
a. Biografi
b. Buku motivasi
c. Buku literatur
d. Buku pendamping
Butir penting yang dapat Kalian peroleh:
a. Gagasan/ide pokok pada buku
b. Fakta
c. Pendapat
d. Pengetahuan
Latihan Soal
Baca dan cermati penggalan teks nonfiksi berikut!
Mohammad Hatta
Tempat Lahir, Tanggal Lahir, dan Masa Kanak-Kanak
Mohammad Hatta dilahirkan pada tanggal 12 Agustus 1902 di Bukittinggi, Sumatera Barat. Ayahnya bernama Haji Mohammad Jamil dan ibunya bernama Siti Saleha. Nama Hatta yang sebenarnya ialah Mohammad ”Athar”. Athar merupakan kata Arab yang berarti harum. Panggilan sehari-hari Athar diucapkan Atta. Lama-kelamaan berubah menjadi Hatta.
Pada umur 5 tahun lebih beberapa bulan, Hatta sudah mulai sekolah di Sekolah Rakyat. Pagi hari Hatta belajar di Sekolah Rakyat. Sore hari ia belajar bahasa Belanda. Sesudah maghrib ia belajar mengaji di surau. Ia dapat mengatur waktu dengan baik. Hatta belajar di Sekolah Rakyat hanya sampai tahun ketiga. Pertengahan tahun ajaran ia pindah ke sekolah Belanda, yaitu Europeesche Lagere School (ELS). Ia diterima di kelas dua. Ia disuruh pindah oleh guru bahasa Belandanya karena Hatta sudah dapat berbahasa Belanda dengan baik. Murid-murid ELS umumnya anak-anak Belanda. Namun, ada sedikit anak-anak Indonesia yang bisa belajar di ELS. Mereka itu anak-anak pegawai pemerintah dan anak-anak orang kaya. Hatta tamat ELS pada tahun 1916. Ia melanjutkan ke MULO (Meer Uitgebreid Lagere Onderwijs) di Padang. MULO setingkat dengan SMP. Ia tamat MULO pada tahun 1919.
Selanjutnya, Hatta memasuki sekolah dagang Prins Hendrik School (PHS) di Jakarta. Ia tamat dari sekolah ini pada tahun 1921. Ia memperoleh beasiswa dari Yayasan Van Deventer untuk meneruskan pendidikannya ke negeri Belanda.
Hatta mengikuti kuliah pada Handels Hoogere School (Sekolah Tinggi Ekonomi) di Rotterdam. Sejak tiba di negeri Belanda, Hatta memasuki organisasi mahasiswa Indonesia yang ada di negeri itu, yaitu Indische Vereniging (IV). Organisasi ini bertujuan mencapai Indonesia Merdeka. Tujuan itu sesuai dengan cita-cita Mohammad Hatta. Hatta menyelesaikan kuliahnya pada tahun 1932. Ia memperoleh gelar Sarjana Ekonomi. Sesudah itu, ia pulang ke tanah air.
Soal
1. Identifikasi data identitas tokoh yang kalian temukan pada penggalan teks biografi di atas!
2. Jelaskan hal yang bisa kalian teladani dari tokoh dalam teks di atas!
Jawaban
Jawaban Nomor 1
Data identitas Tokoh
a. Nama tokoh : Mohammad Hatta
b. Tempat/tanggal lahir : Bukittinggi, 12 Agustus 1902
c. Pendidikan : MULO Padang tahun 1919
d. Tamat dari Handels Hogere School : Tahun 1932
Pembahasan:
Data-data dari tokoh dalam teks biografi merupakan data pribadi tokoh yang terdiri nama, tempat dan tanggal lahir, pendidikan
Jawaban Nomor 2
Hal yang dapat diteladani dari tokoh:
a. Rajin dalam menuntut ilmu dengan mengikuti sekolah dan mengaji di sore hari
b. Mendapat beasiswa untuk bersekolah ke Belanda.
c. Mengikuti organisasi yang dapat meningkatkan prestasinya.
d. Memperoleh gelar tepat waktu dan lancar
Pembahasan:
Hal yang dapat diteladani merupakan hal baik yang dapat dijadikan inspirasi atau diteladani oleh pembaca.
GLOSARIUM
- Biografi : Teks yang isinya pengalaman atau riwayat hidup seseorang dari lahir sampai meninggal yang ditulis oleh orang lain.
- Eksplanasi : Teks yang berisi tentang proses mengapa atau bagaimana kejadian-kejadian alam, sosial, ilmu pengetahuan, budaya, dan lainnya dapat terjadi.
- Faktual : Berdasarkan kenyataan; mengandung kebenaran
- Fenomena : Gejala yang dirasakan dengan panca indera.
- Formal : Suatu kondisi yang bersesuaian dengan peraturan yang sah.
- Literatur : Sumber atau referensi yang digunakan dalam berbagai macam aktivitas dalam dunia pendidikan atau aktivitas lainnya.
- Nonfiksi : Klasifikasi untuk setiap karya informatif yang pengarangnya dengan itikad baik bertanggung jawab atas kebenaran atau akurasi dari peristiwa yang disajikan