Pengertian Pidato
Pidato merupakan suatu kegiatan berbicara di depan umum memberikan suatu gambaran pada suatu hal. Pidato dibawakan oleh seorang yang memberi orasi serta pernyataan terhadap hal tertentu yang harus diperbincangkan. Pidato adalah salah satu teori dari perjalanan bahasa Indonesia. Pidato umumnya dipakai oleh seorang pemimpin untuk berorasi di depan banyak depan orang. Pidato adalah suatu ucapan untuk disampaikan kepada orang banyak. Contoh pidato yaitu pidato kenegaraan, pidato menyambut hari besar, pidato pembangkit semangat, dan pidato sambutan acara. Pidato yang baik memberikan kesan yang positif bagi orang-orang yang mendengar pidato tersebut.
Tujuan pidato:
- Informatif: memberikan informasi terhadap orang lain.
- Argumentatif: meyakinkan orang lain sebagai pendengar.
- Rekreatif: membuat orang lain senang dengan teks pidato yang disampaikan karena merasa terhibur.
- Persuasif: memberikan pengaruh pada orang lain, agar bersedia untuk mengikuti kemauan yang diinginkan oleh orang yang berpidato.
Fungsi pidato:
- Memudahkan komunikasi dengan bawahan dan atasan atau atasan dengan bawahan.
- Memudahkan komunikasi dengan sesama anggota organisasi.
- Membuat kondisi yang kondusif, hanya perlu satu orang saja yang melakukan pidato.
- Memudahkan untuk komunikasi.
Struktur pidato:
- Pendahuluan
- Salam pembuka
- Sapaan
- Puji syukur
- Isi pidato
- Penutup pidato
- Salam penutup.
Ciri-ciri pidato yang baik:
- Pidato harus memiliki tujuan yang jelas.
- Teks pidato harus berupa fakta.
- Teks pidato menggunakan bahasa yang sesuai dengan kaidah kebahasaan.
Metode dalam berpidato:
- Metode memoriter yaitu berpidato dengan menghafal naskah.
- Metode ekstemporan yaitu catatan kecil yang berisi garis besar pidato.
- Metode naskah yaitu berpidato dengan cara membaca naskah yang sudah disiapkan.
- Metode impromptu yaitu tanpa persiapan terlebih dahulu.
