wendycode

Pengertian Kalimat, Unsur Kalimat Kalimat Efektif, Kalimat Tidak Efekktif dalam Bahasa Indonesia

0

Pengertian Kalimat

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), terdapat kata “transformasi” yang diartikan sebagai sebuah perubahan struktur gramatikal menjadi struktur gramatikal lain dengan cara menambah, mengurangi, maupun menata kembali unsur-unsur di dalamnya. Kalimat transformasi diartikan sebagai kalimat yang telah mengalami perubahan pada pokok kalimat inti. Perubahan tersebut dapat dengan cara menambah, mengurangi, maupun menata kembali unsur-unsur dalam kalimat tersebut.
Kalimat adalah kumpulan kata yang terdiri atas subjek dan predikat. Kalimat dapat terbentuk dari satu klausa maupun beberapa klausa. Dalam lisan kalimat diiringi alunan titinada, jeda, diakhiri oleh intonasi selesai, dan diikuti oleh kesenyapan yang memustahilkan adanya perpaduan bunyi. Dalam bahasa Indonesia kalimat yaitu kesatuan ujaran yang mengungkapkan konsep pikiran dan perasaan, linguistik, satuan bahasa yang secara relatif berdiri sendiri, mempunyai pola intonasi dan secara aktual. Kalimat yang baik menjadi keberhasilan dalam berkomunikasi, baik itu komunikasi langsung ataupun komunikasi tidak langsung. Setiap orang berbeda-beda dalam berkomunikasi, memiliki kalimat yang berbeda pula dalam berucap. Setiap komunitas manusia memiliki bahasa dan budaya yang berbeda. Kalimat dalam suasana formal dan tidak formal berbeda sama sekali.

Ciri-ciri kalimat sebagai berikut:

  • Kesatuan bahasa yang memiliki fonem dan morfem. Fonem adalah bunyi bahasa yang membedakan makna dalam sebuah kata, sedangkan morfem adalah bahasa yang mengandung arti pada sebuah kata.
  • Dapat berdiri sendiri tidak ditambah dengan kalimat lengkap.
  • Mempunyai pola intonasi akhir.
  • Adanya huruf kapital dan tanda baca dalam kalimat.

Unsur-unsur kalimat:

  1. Subjek, bagian yang berfungsi untuk menunjukkan pelaku dalam kalimat. Subjek terbentuk dari kata benda dan diletakkan di awal kalimat.

  2. Predikat, fungsinya menjelaskan yang sedang dilakukan subjek pada kalimat. Predikat menggunakan kata kerja ataupun kata sifat. Letak predikat berada di antara subjek dan objek. Untuk mengetahui predikat dalam kalimat, dapat memberikan pertanyaan dengan kata “mengapa” dan “bagaimana” pada kalimat tersebut.

  3. Objek, terletak sesudah predikat. Objek merupakan keterangan yang berkaitan dengan sesuatu yang menderita. Posisi objek selalu berada di belakang predikat. Dengan posisi yang berada di belakang, objek tidak didahului oleh preposisi.

  4. Keterangan, berupa frasa ditandai dengan preposisi "ke, di, dari, kepada, untuk, oleh, dan tentang". Sedangkan keterangan yang berupa anak kalimat ditandai dengan preposisi "karena, ketika, meskipun, dan sehingga".

  5. Pelengkap adalah unsur yang melengkapi predikat. Menunjukkan bahwa pelengkap posisinya berada di belakang predikat. Karena posisinya berada di belakang predikat terkadang agak sulit untuk membedakannya dengan objek.

Contoh Penerapan Unsur Kalimat

Adik memetiki setangkai bunga.
  • Pada kalimat di atas dalam penulisan kalimatnya belum benar sehingga untuk memperbaiki penulisan pada kalimat tersebut menjadi benar adalah Adik memetik setangkai bunga.

Kita perlu pemikiran-pemikiran untuk memecahkan masalah-masalah yang berkaitan dengan pelaksanaan pengembangan kota.

  • Pada kalimat di atas dalam penulisan kalimatnya belum benar sehingga untuk memperbaiki penulisan pada kalimat tersebut menjadi benar yaitu, kita memerlukan pemikiran untuk memecahkan masalah yang berkaitan dengan pelaksanaan pengembangan kota.

Kalimat Efektif

Kalimat efektif adalah kalimat yang memiliki satuan bahasa yang lengkap serta sesuai dengan kaidah yang menyebabkan lawan bicara atau pembaca atau pendengar mudah memahami. Kalimat yang efektif harus memenuhi :
  • unsur-unsur penting yang harus dimiliki setiap kalimat
  • aturan tentang PUEBI
  • cara memilih kata dalam diksi

Ciri-ciri kalimat efektif yaitu:

  1. Kesepadanan dan Kesatuan, kalimat yang efektif wajib memiliki keseimbangan antara gagasan dengan struktur bahasa yang digunakan. Umumnya dalam sebuah kalimat ada satu ide (gagasan) yang hendak disampaikan. Kesatuan kalimat dapat dibentuk dari keselarasan antar subjek-predikat, predikat-objek, dan predikat keterangan.
  2. Kesejajaran, kalimat harus memiliki kesejajaran antara gagasan dan bentuk bahasa.
  3. Penekanan, cara memberi penekanan pada kalimat adalah dengan pemindahan letak frase dan mengulangi kata-kata yang sama.
  4. Hemat Kata, adalah kehematan yang ada dalam frasa, kata atau bentuk lai yang dianggap tidak perlu. Untuk membuat kalimat yang efektif sebaiknya hindari pengulangan subjek kalimat, hiponim, makna jamak yang ganda, bentuk kata sinonim, pemakaian kata depan 'dari' dan 'daripada.
  5. Variasi Struktur Kalimat, adalah cara agar memikat pembaca sampai selesai adalah dengan menggunakan variasi dalam kalimat.
Contoh Kalimat Tidak Efektif dan Efektif
"'Pertandingan itu akan berlangsung antara Regu X melawan Regu Y."
  • Menjadi " Pertandingan antara Regu X melawan Regu Y akan berlangsung"

"Semua tamu daripada undangan itu sudah pada hadir."
  • Menjadi " Tamu undangan telah hadir." atau bisa menjadi " Semua tamu undangan sudah hadir".

''Kami menghaturkan terima kasih atas kehadiran anda-anda semuanya di sini."
  • Menjadi " Kami ucapkan terima kasih atas kehadirannya".

"Mengenai hal masalah ketunaan karya segera diselesaikan dengan segera tuntas".
  • Menjadi " Mengenai masalah ketunaan karya, selesaikan dengan tuntas segera" atau menjadi " mengenai hal ketunaan karya, segera selesaikan dengan tuntas".

''Sebelum berangkat terlebih dahulu persiapkan fisik kalian sebelumnya"
  • Menjadi " Sebelum berangkat, persiapkan fisik kalian terlebih dahulu". Kalimat tersebut efektif karena tidak mengandung makna ganda.
Tags

Posting Komentar

0 Komentar
Komentar

Tinggalkan pesan yang positif untuk membangun komunikasi yang sehat

Tinggalkan pesan yang positif untuk membangun komunikasi yang sehat

Posting Komentar (0)
2/sidebar/Soal 11

#buttons=(Accept !) #days=(360)

Situs web kami menggunakan cookie untuk meningkatkan pengalaman Anda.Pelajari lagi
Terima!
To Top