Kemampuan berkomunikasi seseorang tidak tumbuh dengan sendirinya. Komunikasi seseorang akan baik dan terlatih apabila sering berkomunikasi dalam berbagai peristiwa dan beraneka ragam pendengarnya. Berbicara merupakan keterampilan berbahasa secara nyata. Kegiatan ini dapat berlangsung dengan bercakap-cakap, tanya jawab, berdialog, berpidato, dan berdiskusi/seminar.
Seseorang agar memiliki keterampilan berbicara secara baik dan benar dalam forum-forum diskusi/seminar, maka dia harus menguasai hal-hal berikut ini.
a. Penguasaan masalah.
b. Penguasaan lafal dan intonasi.
c. Pengenalan situasi.
d. Keberanian berbicara.
e. Penguasaan bahasa/kekayaan kosakata dan gaya penyampaiannya
f. Sering latihan/kebiasaan.
Tujuan berbicara dalam forum apa pun tentulah didorong oleh keinginanuntuk menyampaikan ide atau gagasan kepada siapa yang diajak berbicara. Dalam diskusi/seminar ada beberapa syarat yang harus dipenuhi, mengingat diskusi itu merupakan suatu forum musyawarah untuk memufakati suatu masalah yang dihadapi bersama-sama.
Pihak-pihak yang terlibat dalam diskusi
a. Moderator
Seorang anggota diskusi/seminar yang ditunjuk oleh panitia seminar/diskusi untuk memimpin jalannya diskusi sampai selesai.
b. Notulen
Seorang anggota seminar yang ditunjuk oleh panitia dan moderator sebagai pencatat dan perekam dalam proses jalannya seminar/diskusi.
c. Pembicara
Seorang ahli atau pakar yang dimintai oleh panitia untuk menjadi pembicara atau memberikan materi dalam diskusi/seminar tersebut.
d. Peserta
Anggota seminar yang mengikuti seminar/diskusi dan mendaftar secara langsung ataupun hanya sebagai partisipan.
Kewajiban-kewajiban peserta diskusi/seminar
a. Berkemampuan mengusahakan terselenggarakannya diskusi secara lancar dan tertib.
b. Sabar, adil, dan tidak memihak.
c. Mematuhi dan menjalankan peraturan diskusi yang telah dibuat/ditetapkan.
d. Bersama-sama anggota/sekretaris menyusun kesimpulan diskusi dan mengumumkannya.
e. Menguasai pokok-pokok masalah yang didiskusikan.
Hak peserta diskusi
a. Mematuhi aturan berdiskusi.
b. Menguasai/memahami pokok-pokok masalah.
c. Aktif menyumbangkan ide, gagasan, dan pokok-pokok pikirannya.
d. Menghargai pendapat orang lain.
e. Selalu menghindari sikap emosional dan alogis.
f. Mengajukan usul/pendapat setelah dipersilakan oleh ketua diskusi.