Identitas
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas : XII
Alokasi waktu : 4 X 45 menit
Judul : Unsur Kebahasaan Surat Lamaran Pekerjaan
Kompetensi Dasar
3. 2 Mengidentifikasi unsur kebahasaan surat lamaran pekerjaan
4. 2 Menyusun surat lamaran pekerjaan dengan memerhatikan isi, sistematika dan kebahasaan
Deskripsi Singkat Materi
Selamat Kalian sudah mengenal surat lamaran pekerjaan terutama dari segi isi dan sistematikanya. Belajar tentang surat lamaran pekerjaan sangatlah mengasyikkan karena kalian harus memahami dengan baik. Surat lamaran sangat berguna untuk melamar pekerjaan di instansi yang kalian inginkan. Sudah siapkah kalian? Persiapan kalian yang utama adalah kalian dalam keadaan sehat sehingga dapat mempelajari modul ini dengan baik pula.
Nah untuk mengetahui karakteristik kebahasaannya kali ini kalian harus mengetahui apa saja yang termasuk unsur kebahasaan surat lamaran pekerjaan. Sekarang kalian sudah sampai pada pembelajaran dengan materi unsur kebahasan surat lamaran pekerjaan.
Surat lamaran pekerjaan merupakan jenis surat pribadi yang bersifat resmi. Surat lamaran yang baik harus memerhatikan isi dan sistematika dan kebahasaannya. Kita sudah mengetahuinya bahwa surat lamaran pekerjaan merupakan perwakilan diri pelamar. Apalagi di masa pandemi pelamar tidak akan bisa hadir. Dengan demikian surat lamaran pekerjaan sebaiknya ditulis sebaik dan serapi mungkin.
Pada kesempatan pembelajaran pertama kalian akan mempelajari unsur kebahasaan surat lamaran pekerjaan. Kemudian pada pembelajaran selanjutnya kalian akan menyusun surat lamaran pekerjaan. Semangat ya, Kalian pasti bisa.
Materi Pembelajaran
Pertama : Mengidentifikasi unsur kebahasaan surat lamaran pekerjaan.
Kedua : Menyusun surat lamaran pekerjaan dengan memerhatikan isi, sistematika dan kebahasaan.
Kegiatan Pembelajaran 1
Mengidentifikasi Unsur Kebahasaan Surat Lamaran Pekerjaan
Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari modul pada kegiatan pembelajaran 1 ini diharapkan kalian dapat mengidentifikasi unsur kebahasaan surat lamaran pekerjaan dengan kreatif, kritis dan bertanggung jawab agar kalian memiliki pemahaman tentang unsur kebahasaan surat lamaran pekerjaan yang benar.
Uraian Materi
Tak terasa kalian tidak akan lama lagi menamatkan jenjang SMA, kalian sudah naik ke kelas dua belas. Pasti di antara kalian sudah memiliki rencana setelah lulus sekolah nanti. Di antara kalian ada yang meneruskan kuliah atau ada juga yang langsung mencari pekerjaan. Bagi kalian ada yang berkeinginan untuk langsung bekerja materi tentang unsur kebahasaan dalam menyusun surat lamaran pekerjaan sangatlah penting. Nah, apa saja persiapannya? Bagaimana caranya agar kalian dapat pekerjaan sesuai dengan keinginan dan keahlian dan kemampuan kalian?
Ya, materi ini akan membantu kalian untuk mempersiapkan diri untuk sampai ke dunia pekerjaan. Terutama membantu dalam menulis surat lamaran pekerjaan agar surat lamaran yang kalian ajukan benar.
1. Unsur Kebahasaan Surat Lamaran Pekerjaan
Sebelum membahas ketentuan-ketentuan surat lamaran pekerjaan yang sesuai dengan ketentuannya akan diberikan contoh surat lamaran pekerjaan yang sudah sesuai dengan ketentuan-ketentuan tersebut.
Unsur kebahasaan pada surat lamaran pekerjaan adalah ketentuan yang harus diperhatikan dalam menulis surat lamaran pekerjaan, hal tersebut terkait dengan aturan dan ketentuan dalam penggunaan bahasa. Ketentuan-ketentuan tersebut meliputi:
a. Bentuk surat yang standar
Surat lamaran yang dibuat sudah menggunakan format standar. Format surat standar adalah bentuk surat yang biasa digunakan dalam surat formal atau surat resmi. Dalam surat lamaran pekerjaan dinyatakan secara jelas bahwa seseorang sedang melamar suatu pekerjaan atau posisi pada instansi atau perusahaan tertentu yang dilamar oleh pelamar.
b. Menggunakan bahasa yang baik dan benar.
Surat lamaran pekerjaan harus menggunakan bahasa yang baik dan benar sesuai dengan ejaan yang disempurnakan (PUEBI). Dalam menulis surat lamaran pekerjaan, harus menggunakan bahasa dan kata-kata yang tidak bertele-tele, agar maksud yang ingin disampaikan jelas.
c. Menggunakan kata-kata sopan.
Kata-kata yang dipakai dalam surat lamaran kerja harus sopan, sederhana, dan ringkas, surat lamaran kerja tidak boleh bernada meminta belas kasihan atau yang bersifat merendahkan martabat sendiri pelamar.
d. Menggunakan kata pengantar yang jelas, singkat, padat, informatif, dan tepat sasaran.
Isi surat lamaran pekerjaan harus menggambarkan informasi tentang pelamar dan kemampuan kerja pelamar. Serta meyakinkan bahwa bidang atau posisi pekerjaan yang dilamar sesuai dengan kemampuan dan tingkat pendidikan orang yang melamar.
e. Penyampaian maksud surat pada isi surat
Penggunaan kalimat yang jelas untuk melamar kerja, termasuk dalam menentukan jabatan yang diinginkan oleh pelamar menjadi hal yang sangat penting dalam menyusun surat lamaran pekerjaan.
f. Menggunakan kalimat permohonan pada paragraf penutup
Kalimat penutup berisi harapan dan permohonan kepada pimpinan institusi yang dilamarnya agar bisa diterima.
g. Menggunakan penulisan dan tanda baca
Melengkapi bagian-bagian surat dengan norma bahasa surat (seperti penulisan unsur hal, tempat/tanggal, alamat, salam pembuka, isi surat, salam penutup, tanda tangan, dan nama terang).
2. Ketentuan Penulisan Sistematika Surat Lamaran Pekerjaan
Sistematika surat lamaran pekerjaan
a. Tempat dan tanggal pembuatan surat
b. Lampiran dan Hal
c. Alamat Surat
d. Salam Pembuka
e. Alinea Pembuka
f. Isi
g. Penutup
h. Salam Penutup
i. Tanda tangan dan nama terang
Secara umum, ketentuan penulisan sistematika surat lamaran pekerjaan dapat diuraikan sebagai berikut:
a. Tempat dan tanggal pembuatan surat
Tempat dan tanggal pembuatan surat ditempatkan di pojok kanan atas tanpa titik di akhir karena bukan merupakan kalimat.
Contoh:
Papua Barat, 28 Agustus 2020
b. Lampiran dan Hal
Kata lampiran dan hal tidak disingkat dan angka dalam kolom lampiran ditulis menggunakan huruf.
Contoh:
Lampiran : Empat lembar
Hal : Pemberitahuan
c. Alamat Surat
Tidak menggunakan kata "Kepada''.
Alamat disarankan tidak lebih dari tiga baris.
Jabatan tidak boleh menggunakan jenis kelamin seperti Bapak atau Ibu.
Tulisan "Jalan'' pada alamat tidak boleh disingkat.
Tidak menggunakan titik di masing-masing akhir barisnya.
Contoh
Yth. Manajer Sukses Mandiri
Jalan M. Yamin Nomor 02, Kalibata Jakarta
d. Salam Pembuka
Setelah kata "Dengan hormat" digunakan tanda baca koma (,).
Contoh:
Dengan hormat,
Berdasarkan...
e. Alinea Pembuka
Alinea pembuka sebaiknya menggunakan bahasa yang baik dan sopan agar para pihak atau instansi yang membacanya tidak tersinggung. Di dalam alinea ini juga sudah harus muncul pernyataan umum yang menggambarkan diri pelamar (tesis).
f. Isi
Terdapat hal-hal sebagai berikut
a. Identitas
Isi identitas berisi keterangan berupa nama, tempat tanggal lahir, alamat, pendidikan terakhir clan dapat ditambah lagi sesuai dengan keperluan. Di dalam menuliskan keterangan tersebut, huruf awal kata digunakan hurufkecil.
Contoh:
nama : Nitriana Safitri
tempat tanggal lahir : Jakarta, 7 Januari 1995
pendidikan terakhir : S-1 Sastra Inggris
alamat : Dukuhturi, Bumiayu, Brebes, 52273
b. Maksud dan tujuan
Merupakan maksud dan tujuan merupakan alasan pelamar melamar pekerjaan.
g. Menyatakan lampiran
Dalam lamaran pekerjaan terdapat beberapa lampiran tentang syarat yang sudah diminta oleh instansi yang membutuhkan pekerja. Oleh karena itu, pelamar harus memenuhi lampiran yang diminta tersebut. Kemudian, di setiap rincian digunakan tanda baca titik koma (;) clan di akhir lampiran digunakan baca titik (.).
Contoh:
fotokopi ijazah yang sudah dilegalisasi;
fotokopi kartu tanda penduduk;
h. Penutup
Di dalam surat lamaran pekerjaan, isi penutup haruslah menunjukkan keantusiasan pelamar pekerjaan kepada instansi yang dituju.
Contoh:
Demikian surat lamaran pekerjaan ini saya buat. Besar harapan saya untuk dapat menjadi bagian dari perusahaan....
i. Salam Penutup
Jika di awal ada salam pembuka, tentulah diakhiri salam penutup. Sebagai surat lamaran, salam penutup menjadi sangat penting. Salam penutup sebagai bentuk etika, sopan santun, dan penghormatan.
Contoh:
Hormat saya,
j. Tanda tangan dan nama terang
Tanda tangan ini biasanya berada di pojok kanan bawah surat, lalu di bawahnya ditulis nama lengkap.
Contoh:
Hormat saya,
(Ttd)
Nitriana Safitri
3. Analisis Unsur Kebahasaan Surat Lamaran Pekerjaan
Unsur kebahasaan dalam surat lamaran pekerjaan perlu dipahami dengan baik. Untuk mengasah kemampuanmu dalam memahami unsur-unsur kebahasaan surat lamaran pekerjaan, perhatikanlah analisis unsur-unsur kebahasaan surat lamaran pekerjaan berikut! Cermati contoh surat lamaran pekerjaan berikut!
Dari contoh yang telah dipaparkan dapatkah kalian menjawab pertanyaan-pertanyaan berkaitan dengan unsur kebahasaan surat lamaran pekerjaan. Misalnya: Apakah surat tersebut menggunakan bentuk yang standar? Apakah surat tersebut telah menggunakan bahasa yang baik dan benar? Apakah surat tersebut telah menyampaikan maksud surat pada isi surat? Ya kalian benar. Sejumlah pertanyaan tersebut adalah pertanyaan yang berkaitan dengan unsur kebahasaan surat lamaran pekerjaan. Selengkapnya dapat dilihat pada analisis berikut!
Analisis unsur kebahasaan surat lamaran pekerjaan tersebut adalah sebagai berikut.
Nomor 1
Unsur-Unsur Kebahasaan
Bentuk surat yang standar
Penjelasan
Surat lamaran yang dibuat sudah menggunakan format standar.
Nomor 2
Unsur-Unsur Kebahasaan
Bahasa yang baik dan benar
Penjelasan
Penulisan surat lamaran tersebut sudah menggunakan kaidah berbahasa yang baik seperti penulisan kalimat perincian masih menggunakan huruf kapital.
Nomor 3
Unsur-Unsur Kebahasaan
Menggunakan bahasa yang sopan
Penjelasan
Sudah menggunakan bahasa yang sopan.
Nomor 4
Unsur-Unsur Kebahasaan
Kata pengantar jelas, singkat, padat, informatif, dan tepat sasaran
Penjelasan
Karena informasi lowongan bersumber dari media massa (Fajar), pelamar mencantumkan sumber di awal. Selanjutnya, pelamar mengajukan diri untuk mengisi lowongan tersebut.
Nomor 5
Unsur-Unsur Kebahasaan
Penyampaian maksud surat pada isi surat
Penjelasan
Sudah menggunakan kalimat yang jelas untuk melamar kerja. Sudah menyampaikan posisi/jabatan yang diinginkan.
Nomor 6
Unsur-Unsur Kebahasaan
Menggunakan kalimat permohonan pada paragraf penutup
Penjelasan
Sudah menunjukkan keantusiasan kepada instansi yang dituju.
Nomor 7
Unsur-Unsur Kebahasaan
Menggunakan penulisan dan tanda baca
Penjelasan
Sudah sesuai dengan ketentuan.
a. Tempat dan tanggal pembuatan surat
Penjelasan
Sudah menggunakan tanda baca yang tepat karena tidak menggunakan titik.
b. Lampiran dan perihal
Penjelasan
Penulisannya tidak disingkat dan jumlah lampiran semestinya ditulis menggunakan huruf.
c. Alamat surat
Penjelasan
Tidak menggunakan Kepada,
Tidak lebih dari 3 baris,
Jabatan tidak disertai jenis kelamin (Bapak/ Ibu)
Tulisan Jalan tidak disingkat
Tidak menggunakan tanda titik diakhir alamat.
d. Salam pembuka
Penjelasan
Setelan salam pembuka sudah menggunakan koma.
e. Alinea pembuka
Penjelasan
Sudah menggunakan bahasa sopan dan berisi pernyataan umum yang menggambarkan diri pelamar (tesis)
f. Isi
Penjelasan
Sudah sesuai dengan ketentuan
g. Penutup
Penjelasan
Pada penutup surat, seharusnya setelah kata pimpinan diikuti tanda baca koma (,)
h. Salam penutup
Penjelasan
Pada salam penutup sudah benar menggunakan tanda koma setelah Hormat saya,
i. Tanda tangan dan nama terang
Penjelasan
Sudah ada tanda tangan dan nama terang
Rangkuman
- Unsur kebahasaan surat
- Bentuk surat yang standar.
- Menggunakan bahasa yang baik dan benar.
- Menggunakan kata-kaya sopan.
- Menggunakan kata pengantar yang jelas, singkat, padat, informatif, dan tepat sasaran.
- Penyampaian maksud surat pada isi surat.
- Menggunakan kalimat permohonan pada paragraf penutup
- Menggunakan penulisan dan tanda baca
- Ketentuan penulisan dan tanda baca surat lamaran pekerjaan.
- Analisis unsur kebahasaan surat lamaran pekerjaan.
Penugasan Mandiri
Cermatilah surat berikut!
Analisis unsur kebahasaan surat lamaran pekerjaan tersebut dengan format berikut!
Unsur-Unsur Kebahasaan
1. Bentuk surat yang standar
Penjelasan
…………………
Unsur-Unsur Kebahasaan
2. Bahasa yang baik dan benar
Penjelasan
…………………
Unsur-Unsur Kebahasaan
3. Kata pengantar jelas, singkat, padat, informatif, dan tepat sasaran
Penjelasan
…………………
Unsur-Unsur Kebahasaan
4. Penyampaian maksud surat pada isi surat
Penjelasan
…………………
Unsur-Unsur Kebahasaan
5. Menggunakan kalimat permohonan pada paragraf penutup
Penjelasan
…………………
Unsur-Unsur Kebahasaan
6. Menggunakan penulisan dan tanda baca
j. Tempat dan tanggal pembuatan surat.
k. Lampiran dan hal
l. Alamat surat
m. Salam pembuka
n. Alinea pembuka
o. Isi
p. Penutup
q. Salam penutup
r. Tanda tangan dan nama terang
Penjelasan
…………………
Latihan Soal