wendycode

Materi dan Soal Permasalahan dan Argumentasi dalam Teks Eksposisi Kelas 10 SMA KD 3.3 #KP 1

0

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia

Kelas : X

Alokasi Waktu : 2x4x45 menit

Judul Modul : Identifikasi Teks Eksposisi



Kompetensi Dasar


3. 1 Mengidentifikasi (permasalahan, argumentasi, pengetahuan, dan rekomendasi) teks eksposisi yang didengar dan atau dibaca

4.1 Mengembangkan isi (permasalahan, argumen, pengetahuan, dan rekomendasi) teks eksposisi secara lisan dan/tulis


Deskripsi Singkat Materi


Semangat Pagi!

Semoga kalian selalu dalam kondisi sehat dan berbahagia. Semangat menjalani hari-hari yang penuh makna ini, tetap jaga kesehatan karena di dalam tubuh yang kuat terdapat jiwa yang sehat.


Anak-anakku, dalam kehidupan sehari-hari kalian pasti menjumpai atau menemukan banyak sekali tulisan, baik yang berisi informasi, pengetahuan, maupun sebuah tips cara pemakaian sesuatu. Seringkali kita hanya sekadar membaca saja tanpa tahu jenis teks apakah tulisan tersebut. Nah, pada materi ini kalian akan mempelajari salah satu teks dari beberapa teks yang ada, yaitu teks eksposisi.


Tahukah kalian apa itu teks eksposisi? mungkin di antara kalian pernah mendengar atau sudah familiar dengan istilah teks eksposisi ini. Tentunya kita akan menemukan istilah teks eksposisi ini saat mempelajari bahasa Indonesia. Pada pembelajaran ini, kalian akan mengetahui informasi apa yang ada dalam teks eksposisi itu, baik dari permasalahan, argumentasi, pengetahuan, maupun rekomendasi dari teks eksposisi tersebut.


Mari kita pelajari modul ini untuk menambah wawasan kalian dalam mengenali permasalahan, argumentasi, pengetahuan, dan rekomendasi dalam teks eksposisi yang kalian baca. Semangat belajar ya!



Materi Pembelajaran


Pertama : Permasalahan dan argumentasi dalam teks eksposisi

Kedua : Pengetahuan dan rekomendasi dalam teks eksposisi


KEGIATAN PEMBELAJARAN 1

Permasalahan dan Argumentasi dalam Teks Eksposisi



Tujuan Pembelajaran


Setelah kegiatan pembelajaran 1 ini diharapkan kalian mampu mengidentifikasi permasalahan dan argumentasi dalam teks eksposisi dengan cermat, kritis, dan bertanggung jawab sehingga dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.



Uraian Materi


Jika kalian mendengar kata eksposisi mungkin pikiran kalian akan mengarah pada sebuah gagasan, bukan? Ya pada sebuah gagasan. Sayangnya banyak yang masih belum mengetahui apa sebenarnya pengertian eksposisi ini. Jika kalian ingin ahli dalam dunia kepenulisan, maka wajib hukumnya kalian mengetahui tentang makna eksposisi yang sebenarnya. Hal ini dikarenakan sebagian besar dari tulisan yang kalian baca masuk ke dalam kategori eksposisi.


Eksposisi biasa digunakan seseorang untuk menyajikan gagasan. Gagasan tersebut dikaji oleh penulis berdasarkan sudut pandang tertentu. Untuk menguatkan gagasan yang disampaikan penulis atau pembicara harus menyertakan alasan-alasan logis.


Untuk paham akan arti dari eksposisi, pertama kalian harus merujuk arti dari kata tersebut. Kata eksposisi sendiri terdapat di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Menurut KBBI, kata eksposisi memiliki arti uraian yang memiliki maksud serta tujuan. Dalam hal ini kata eksposisi merupakan sesuatu yang menguraikan sebuah permasalahan.


Kata eksposisi juga merupakan kata serapan dari bahasa Inggris yaitu eksposition. Kata serapan ini memiliki arti sebuah teks yang memberikan penjelasan. Kata ini juga menjelaskan banyak hal tentang kegunaan teks eksposisi. Secara umum eksposisi adalah jenis teks yang memuat beragam informasi dengan jelas. Ini artinya penulis teks eksposisi harus memberikan informasi secara benar sehingga pembaca bisa menangkap pesan yang disampaikan dengan mudah.


Teks Eksposisi adalah sebuah teks yang isinya mengandung informasi dan pengetahuan yang dimuat secara singkat, padat, dan jelas. Teks eksposisi memiliki tujuan untuk menjelaskan suatu informasi tertentu agar dapat menambah ilmu dan pengetahuan audiens, sehingga setelah membaca teks diharapkan pembaca akan mendapatkan pengetahuan secara terperinci mengenai suatu hal atau kejadian.


Nah, sampai sini sudah pahamkah kalian tentang apa itu teks eksposisi? Mari kita lanjutkan kembali. Tetap semangat ya!


Kegiatan membaca teks eksposisi banyak sekali manfaatnya. Apa manfaat dari membaca teks eksposisi itu? salah satunya adalah kalian akan menemukan keterkaitan antara permasalahan dengan argumentasi yang disajikan. Jika kalian menelaah argumentasi yang disampaikan penulis, kalian akan dapat meyakini dan menerima pendapat yang disampaikannya itu. Namun, jika argumen yang disampaikan tidak meyakinkan, kalian mungkin saja menolak pendapat yang disampaikan itu.


Sebelum kalian mempelajari tentang permasalahan dan argumentasi dalam teks eksposisi, baiknya kalian terlebih dahulu mengetahui jenis dan ciri-ciri dari teks eksposisi tersebut.



Jenis-Jenis Teks Eksposisi


Jenis teks eksposisi adalah sebagai berikut.

  1. Ilustrasi, yaitu teks eksposisi yang menggunakan penggambaran secara sederhana atau bentuk konkret dari suatu ide. Teks yang mengilustrasikan suatu hal yang mempunyai kesamaan sifat. Biasanya menggunakan frasa penghubung.
  2. Berita, yaitu teks eksposisi yang memberikan informasi dari suatu kejadian. Teks ini sering dijumpai pada berita atau surat kabar.
  3. Perbandingan, yaitu teks eksposisi yang menerangkan suatu ide atau gagasan pada kalimat utama dengan metode perbandingan.
  4. Proses, yaitu teks eksposisi yang berisi tentang panduan atau tata cara dalam membuat sesuatu.
  5. Definisi, yaitu teks eksposisi yang berisi tentang pengertian dari suatu objek.
  6. Pertentangan, yaitu teks eksposisi yang berisi mengenai pertentangan antara sesuatu objek dengan obyek yang lain. Pada umumnya teks eksposisi ini akan menggunakan frasa penghubung “meskipun begitu”, “sebaliknya” atau “akan tetapi”.
  7. Analisis, yaitu teks eksposisi yang berisi tentang suatu proses dalam memisahkan suatu masalah dari suatu gagasan utama menjadi beberapa sub-bagian yang kemudian dibuat pengembangan secara berurutan.



Ciri-Ciri Teks Eksposisi

Adapun ciri-ciri teks eksposisi adalah sebagai berikut.

  • Menjelaskan tentang informasi dan pengetahuan.
  • Mengandung gaya informasi yang bersifat mengajak.
  • Biasanya menjawab pertanyaan tentang “apa”, “siapa”, “kapan”, “dimana”, “mengapa”, dan “bagaimana”.
  • Berusaha menjelaskan tentang suatu hal.
  • Gaya penulisan bersifat informatif.
  • Fakta digunakan sebagai alat kontribusi.
  • Bersifat singkat, padat, tepat, akurat.
  • Fakta dipakai agar informasi yang disampaikan bersifat konkret dan dijadikan alat kontribusi.
  • Informasi disampaikan secara lugas serta memakai bahasa yang baku.
  • Tidak bersifat memihak pada siapapun, artinya tidak memaksakan kemauan penulis kepada pembaca.



Setelah kalian mengetahui jenis-jenis dan ciri-ciri dari teks eksposisi, sekarang kalian akan mempelajari permasalahan dan argumentasi dalam teks eksposisi.


Pada bagian ini kalian akan belajar untuk memahami isi (permasalahan dan argumentasi) dalam teks eksposisi. Bacalah dan cermati sebuah teks eksposisi di bawah ini. Untuk dapat menangkap maknanya dengan baik, cermatilah pertanyaan-pertanyaan berikut ini.

a. Masalah apa yang dibahas dalam teks tersebut?

b. Argumen apa yang digunakan penulis untuk menguatkan pendapatnya?


Bacalah teks berikut ini!


COVID-19


Virus corona merupakan virus berbahaya yang menyerang organ tubuh vital manusia seperti alat pernapasan. Wabah virus corona ini telah ditetapkan sebagai status darurat dunia. Virus corona atau Covid-19 pertama kali menyerang warga China. Pada bulan Januari 2020 virus ini mulai menyerang dan menyebar luas. Hal yang paling mengkhawatirkan dari virus ini adalah obatnya yang belum ditemukan hingga saat ini.


Awal mula munculnya virus ini untuk pertama kalinya yaitu di pasar hewan dan makanan laut di Kota Wuhan. Sejak saat itu virus corona mewabah di negara China. Hingga saat ini sudah memasuki wilayah Indonesia. Untuk pertama kalinya virus corona memasuki wilayah Indonesia pada bulan Februari 2020. Virus corona ini termasuk virus ganas karena penyebarannya yang sangat cepat dan memakan banyak korban jiwa.


Gejala klinis dari virus corona meliputi demam, batuk, pilek, gangguan pernapasan, sakit tenggorokan, letih dan lesu. Demam yang diakibatkan virus ini mencapai 38 derajat lebih. Dinas Kesehatan Jawa Tengah menyatakan, virus corona yang menular ke manusia bisa menyebabkan peradangan saluran pernapasan. Gejala awal ini mirip dengan flu biasa, makanya sulit untuk dibedakan. Perlu dilakukan analisa yang teliti untuk mendeteksi virus ini.


Pencegahan dari virus ini dapat dilakukan dengan cara sering cuci tangan menggunakan sabun. Mencuci tangan dengan sabun dapat membunuh kuman dan bakteri yang ada di tangan kita. Gunakan masker bila batuk atau pilek supaya tidak menular ke orang lain. Perhatikan juga apabila kontak dengan hewan karena kita tidak pernah mengetahui kuman apa yang dibawa oleh hewan. Apabila badan merasa tidak enak seperti batuk, pilek, dan sesak nafas segera ke fasilitas kesehatan. Selain itu, jangan mengonsumsi daging yang tidak dimasak, konsumsi makanan dengan gizi seimbang, rajin olahraga dan istirahat yang cukup. Ada juga pesan untuk petugas kesehatan supaya lebih bisa menjaga diri dari pasien yang terkena virus corona.


Oleh karena itu, di tengah wabah virus corona seperti ini perlu adanya peningkatan kebersihan dan kesehatan mulai dari diri sendiri. Ikuti dan patuhi aturan dari pemerintah. Jangan panik dan tetap tenang di rumah. Bersama-sama kita menanggulangi wabah virus corona ini. Diharapkan nantinya virus corona ini cepat hilang dan Indonesia bisa segera pulih seperti semula.



Jika sebelumnya dikatakan bahwa teks eksposisi itu di dalamnya ada sebuah gagasan, maka di dalamnya pun terdapat permasalahan dan argumentasi.


Analisis

Contoh analisis permasalahan dan argumentasi dari teks di atas adalah:

Permasalahan: 

Virus Corona sangat berbahaya karena menyerang alat pernapasan manusia.

Argumentasi:

Virus corona ini termasuk virus ganas karena penyebarannya yang sangat cepat dan memakan banyak korban jiwa.


Permasalahan merupakan hal pokok yang menjadi topik dalam eksposisi. Eksposisi dibangun dari permasalahan. Jadi, permasalahan merupakan pokok bahasan yang menjadi bagian yang akan dibahas pada teks eksposisi.


Argumentasi merupakan bukti atau alasan yang dipergunakan dalam memperkuat pendapat. Argumentasi bisa berupa pernyataan umum (generalisasi) atau bisa juga berupa data sebuah hasil temuan penelitian. Argumentasi menjelaskan secara lebih mendalam pernyataan pendapat (tesis) yang diyakini kebenarannya oleh penulis melalui pengungkapan fakta-fakta sebagai penjelasan argumen.



Rangkuman


  • Eksposisi biasa digunakan seseorang untuk menyajikan gagasan.
  • Untuk menguatkan gagasan yang disampaikan penulis atau pembicara harus menyertakan alasan-alasan logis.
  • Eksposisi kata serapan dari bahasa Inggris yaitu eksposition.
  • Teks Eksposisi adalah sebuah teks yang isinya mengandung informasi dan pengetahuan yang dimuat secara singkat, padat, dan jelas. Teks eksposisi memiliki tujuan untuk menjelaskan suatu informasi tertentu agar dapat menambah ilmu dan pengetahuan audiens, sehingga setelah membaca teks diharapkan pembaca akan mendapatkan pengetahuan secara terperinci mengenai suatu hal atau kejadian.
  • Permasalahan merupakan pokok bahasan yang menjadi bagian yang akan dibahas pada teks eksposisi.
  • Argumentasi merupakan bukti atau alasan yang dipergunakan dalam memperkuat pendapat.



Penugasan Mandiri


Perhatikan penggalan teks berikut! Bacalah dengan saksama!

Perilaku remaja sekarang ini telah menyimpang jauh dari nilai-nilai moral yang berlaku di masyarakat. Hal ini karena beberapa faktor, seperti kurang tersaringnya budaya barat yang masuk ke Indonesia. Budaya-budaya yang masuk tersebut dinilai contoh kehidupan yang baik dan dijadikan suatu kebiasaan baru oleh kalangan remaja sekarang ini. Yang patut disayangkan adalah perilaku yang ditiru adalah perilaku buruk dari budaya barat tersebut, misalnya seks bebas, narkoba dan lain sebagainya. Faktor kedua yakni kurangnya pengetahuan akan ilmu agama oleh para remaja. Padahal, ilmu agama sangat penting dan bermanfaat, karena dapat mengontrol diri untuk menghindari suatu perbuatan yang tercela. Yang terakhir adalah kurangnya pengawasan dari orang tua. Orang tua sangat bertanggung jawab terhadap perilaku dan pergaulan anak-anaknya.


Tentukan bagian dari pertanyaan berikut ini, permasalahan atau argumentasi?


Pernyataan


1. Penyimpangan nilai-nilai moral yang dilakukan remaja di masyarakat.

2. Kurang tersaringnya budaya barat yang masuk ke Indonesia.

3. Kurangnya pengetahuan akan ilmu agama oleh para remaja.

4. Kurangnya pengawasan dari orang tua

5. Orang tua sangat bertanggung jawab terhadap perilaku dan pergaulan anak-anaknya.


Kunci Jawaban

Kunci Jawaban Penugasan Mandiri Kegiatan Pembelajaran 1

  1. Penyimpangan nilai-nilai moral yang dilakukan remaja di masyarakat.(permasalahan)
  2. Kurang tersaringnya budaya barat yang masuk ke Indonesia. (argumentasi)
  3. Kurangnya pengetahuan akan ilmu agama oleh para remaja. (argumentasi)
  4. Kurangnya pengawasan dari orang tua (argumentasi)
  5. Orang tua sangat bertanggung jawab terhadap perilaku dan pergaulan anak-anaknya. (argumentasi)




Latihan Soal

Bacalah dan cermatilah teks pidato di bawah ini! Analisislah permasalahan dan argumentasi dari teks tersebut.


Pidato Bahaya Narkoba bagi Generasi Muda


Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,

Salam sejahtera bagi kita semua,

Bapak Kepala Sekolah yang saya hormati, Bapak dan Ibu Guru yang saya taati, serta teman-teman yang saya kasihi.


Sebelum menyampaikan pidato saya tentang bahaya narkoba bagi generasi muda, izinkanlah saya mengajak Bapak, Ibu, serta hadirin semua untuk mensyukuri nikmat Tuhan. Hanya berkat nikmat Tuhanlah kita dapat bertemu dalam kegiatan seminar hari ini.


Bapak, Ibu, serta Hadirin yang saya hormati,

Dewasa ini, narkoba telah menjadi ancaman yang sangat mengerikan bagi generasi muda yang berarti juga menjadi ancaman bagi keberlangsungan bangsa Indonesia.


Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia hingga tanggal 13 Mei 2013 mencatat ada 158.812 narapidana dan tahanan di Indonesia, yang 51.899 orang di antaranya terkait kasus narkoba. Dari jumlah itu, 759 orang di antaranya adalah produsen narkoba, 3.751 orang bandar narkoba, 16.432 orang pengedar narkoba, dan 1.621 orang penadah. Jumlah penyalahguna narkoba sebanyak 7 juta orang, dan sebagian besar di antaranya adalah para pelajar SMP, SMA, bahkan SD. Bisa jadi, data yang terungkap itu hanya fenomena gunung es, hanya fakta yang terungkap puncaknya saja, sedang fakta yang sebenarnya bisa jadi jauh lebih besar.


Narkoba benar-benar membahayakan nasib bangsa ini di masa depan. Efek kerusakan akibat minuman keras dan narkoba ini tidak hanya mengenai diri sendiri, tetapi juga orang- orang di sekitarnya. Tak hanya dalam skala kecil seperti keluarga, tetapi juga dalam skala besar, miras, dan narkoba akan menghancurkan sendi-sendi pembangunan nasional. Secara ekonomi, akan sangat banyak dana yang dihambur-hamburkan untuk membeli barang-barang haram itu, kemudian mengobat mereka, membiayai berbagai upaya pencegahan bahayanya. Belum lagi, efeknya bagi pertahanan dan keamanan nasional.


Hadirin yang saya hormati,

Sebagai generasi muda, calon penerus perjuangan bangsa, sudah seharusnya kita menyiapkan diri menjadi generasi yang berkualitas. Upaya menghindarkan diri dari bahaya penyalahgunaan narkoba setidaknya dapat dilakukan melalui tiga cara. Pertama, dari diri sendiri. Artinya, masing-masing kita membentengi diri dari kemungkinan menjadi pengonsumsi narkoba. Hal itu dapat kita lakukan dengan pandai-pandai memilih teman bergaul. Kedua, dengan meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah seraya memohon agar kita terhindar dari bahaya penyalahgunaan miras dan narkoba. Dengan menjalankan semua perintah Allah dan menjauhkan diri dari larangan Allah, kita akan terhindar dari perbuatan-perbuatan tercela. Ketiga, hendaklah kita selalu ingat bahwa apa pun yang kita lakukan hari ini pada dasarnya adalah tabungan masa depan kita. Bila kita menabung kebaikan dan kemuliaan hari ini, maka kebaikan dan kemuliaan itulah yang akan kita petik di masa depan, termasuk di akhirat nanti. Sebaliknya, keburukan yang kita lakukan hari ini, termasuk menghancurkan diri sendiri dengan mengonsumsi narkoba, pada dasarnya adalah menghancurkan masa depan kita sendiri.


Hadirin yang saya hormati,

Lalu bagaimana dengan mereka yang sudah terlanjur menjadi pengguna narkoba? Jangan berputus asa. Segeralah bertaubat, berhenti mengonsumsinya, ikuti rehabilitasi, putuskan segala hal yang memungkinkan kita akan terhubung kembali dengan para bandar dan pengguna narkoba. Akhirnya, demikian yang dapat saya sampaikan. Semoga bermanfaat dan menginspirasi. Terima kasih,

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.


Temukan permasalahan dan argumen yang disampaikan pembicara dalam teks pidato di atas dengan mengisi tabel berikut ini!

Permasalahan

……………………………………

Argumen

……………………………………


Kunci Jawaban

Kunci Jawaban Latihan Soal Kegiatan Pembelajaran 1


Permasalahan:

Narkoba berbahaya bagi generasi muda


Argumentasi


1. Narkoba telah menjadi ancaman yang sangat mengerikan bagi generasi muda.

2. Jumlah penyalahguna narkoba sebanyak 7 juta orang, dan sebagian besar di antaranya adalah para pelajar SMP,SMA, bahkan SD.

3. Efek kerusakan akibat minuman keras dan narkoba ini tidak hanya mengenai diri sendiri, tetapi juga orang-orang di sekitar.

4. Tak hanya dalam skala kecil seperti keluarga, tetapi juga dalam skala besar, miras dan narkoba akan menghancurkan sendi- sendi pembangunan nasional.

5. Secara ekonomi, akan sangat banyak dana yang dihambur-hamburkan untuk membeli barang-barang haram itu, kemudian mengobati mereka, membiayai berbagai upaya pencegahan bahayanya.


Posting Komentar

0 Komentar
Komentar

Tinggalkan pesan yang positif untuk membangun komunikasi yang sehat

Tinggalkan pesan yang positif untuk membangun komunikasi yang sehat

Posting Komentar (0)
2/sidebar/Soal 11

#buttons=(Accept !) #days=(360)

Situs web kami menggunakan cookie untuk meningkatkan pengalaman Anda.Pelajari lagi
Terima!
To Top