Contoh Soal Psikotes Antonim (Makna yang Berlawanan) Bahasa Indonesia

Baca petunjuk kuis ...

Soal  dari 

Usaha yang bagus!
Jawaban benar dari soal!
Skor Nilai

• Absurd artinya tidak jelas, tidak berpola, sulit dinalar. Lawan katanya masuk akal.
• Anggara berdefinisikan buas atau liar (misalnya: satwa anggara). Lawan katanya adalah jinak.
• Antipati atau pratirasa adalah rasa ketidaksukaan untuk sesuatu atau seseorang, maka lawan katanya adalah simpati.
• Antonim dari kata tinggi adalah rendah.
• Amatir dalam bidang olahraga digunakan untuk pertandingan yang tidak memperebutkan gelar juara. Maka lawan katanya adalah kampiun (juara)
• Apriori artinya berpraanggapan sebelum mengetahui (melihat, menyelidiki, dan sebagainya)
• Asli artinya bukan salinan (fotokopi, saduran, terjemahan). Antonimnya duplikat. 
• Canggih artinya perlengkapan/teknologi yang kompleks. Antonimnya adalah sederhana.
• Duplikat artinya salinan atau tembusan (surat dan sebagainya) yang serupa benar dengan aslinya.
• Eklektik artinya bersifat memilih yang terbaik dari berbagai sumber (tentang orang, gaya, metode). Antonimnya adalah tidak pilih-pilih
• Ekspresi artinya pengungkapan atau proses menyatakan (yaitu memperlihatkan atau menyatakan maksud, gagasan, perasaan, dan sebagainya).
• Gegai artinya mudah lepas dan sebagainya; tidak kuat buatannya (tentang perahu, rumah, dan sebagainya); tidak kukuh. Antonimnya kuat.
• Ibu melahirkan anak, maka lawan kata ibu adalah anak
• Konkaf artinya cekung, maka antonimnya adalah konveks (cembung)
• Khas artinya memiliki ciri tersendiri, maka lawan katanya adalah umum.
• Muskil artinya sukar atau sulit terjadi, atau pelik. Maka lawan katanya adalah mungkin.
• Nomadik artinya berpindah-pindah, maka lawan katanya adalah menetap.
• Sporadis bersifat membabi buta melakukan apa saja, maka lawan katanya jarang.
• Sekuler artinya memisahkan diri dari unsur-unsur agama. Lawan katanya bersifat keagamaan
• Takzim artinya amat hormat dan sopan. Antonimnya acuh.
• Teks artinya naskah yang tertulis. Antonimnya adalah konteks.
• Tetiran identik dengan tiruan (palsu), antonimnya asli
• Rawan artinya berpotensi menimbulkan bahaya. Lawan katanya aman.
• Perintis artinya yang mengawali, maka antonimnya adalah pewaris
• Prominen artinya terkemuka atau menonjol. Maka antonimnya adalah biasa.
• Vokal adalah huruf hidup dalam istilah fonetik. Maka lawan katanya adalah konsonan (huruf mati)