wendycode

Pikiran Utama dan Kalimat Utama dalam Paragraf Bahasa Indonesia SMA dan Umum

0

Pikiran Utama dan Kalimat Utama

Kalimat utama adalah inti atau gagasan pokok yang menjadi dasar pengembangan paragraf. Dalam kalimat utama mengandung ide pokok atau gagasan utama/pokok yang menjadi dasar pengembangan kalimat utama.

Cara Mencari Pikiran Utama

  1. Pikiran utama selalu berada dalam kalimat utama
  2. Jika berupa kalimat majemuk, pikiran utama berada dalam induk kalimat. (S+P)

Ciri Kalimat Utama

  1. Kalimat paling umum.
  2. Dijelaskan oleh kalimat lainnya.
  3. Kata kuncinya selalu diulang-ulang, baik secara langsung atau dengan kata ganti.

KERANGKA KARANGAN

Kerangka ialah suatu rancangan kerja yang memuat garis-garis besar suatu karangan.

Fungsi Kerangka Karangan

  1. Susunan karangan dapat teratur, logis, dan tertib.
  2. Memudahkan dalam menyusun karangan.
  3. Menghindari penyimpangan karangan dari tema atau gagasan yang sudah direncanakan.
  4. Memudahkan kita untuk  melengkapi kalimat-kalimat penjelas.

PARAGRAF

Paragraf adalah rangkaian beberapa kalimat yang saling bertautan dan mengungkapkan satu ide atau gagasan (memiliki satu pikiran utama dan beberapa pikiran penjelas).

Syarat Paragraf yang Baik

Kesatuan

Semua kalimat yang ada dalam paragraf itu mendukung satu atau sebuah pikiran utama (memiliki satu pikiran utama yang menjiwai isi seluruh paragraf).

Kepaduan atau koherensi

Kekompakan hubungan antara kalimat satu dengan kalimat yang lain, yang membentuk paragraf itu (setiap kalimat dalam paragraf berhubungan), dapat dibangun dengan unsur-unsur:
  • Repetisi kata kunci
  • Penggunaan kata ganti
  • Penggunaan kata transisi
  • Urutan isi paragraf

Kelengkapan

Ketuntasan pembicaraan dalam suatu paragraf. Dapat menghadirkan kalimat-kalimat penjelas yang cukup untuk menunjang kalimat topik (mempunyai beberapa pikiran yang mendukung pikiran utama).

Jenis Paragraf Menurut Letak Pikiran Utama

Deduktif

Ciri-ciri
  • Letak kalimat utamanya di awal paragraf.
  • Dimulai dengan pernyataan umum.
  • Disusul dengan penjelasan khusus.
Contoh:
Kehidupan di perkampungan kumuh amat menyedihkan. Rumah mereka hanya terbuat dari papan dan seng yang dirangkai-rangkaikan. Papan-papan itu dibentuk sedemikian rupa sehingga terbentuklah rumah-rumah reyot. Tempat tinggalnya amat jauh dari apa yang disebut rumah sederhana. Rumah itu hanya sekadar untuk menghindari dari sengatan matahari dan hujan.

Induktif

Ciri-ciri:
  • Letak kalimat utamanya di akhir paragraf.
  • Dimulai dengan pernyataan khusus.
  • Disusul dengan penjelasan umum.
Contoh:
Pak Min selalu datang tepat pukul enam. Sesampai di kantor, ia selalu membersihkan meja, kursi, dan menyapu lantai. Tak lama kemudian, halaman pun telah disapunya. Tak pula dipangkasnya tanaman hias yang telah agak liar. Pak Min memang pegawai yang rajin.

Campuran

Ciri-ciri:
  • Letak kalimat utamanya di awal dan di akhir paragraf.
  • Kalimat utama yang ada di akhir paragraf bersifat penegasan  kembali dengan susunan kalimat yang agak berbeda.
Contoh:
Seni tenun-menenun ada bermacam-macam. Setiap daerah mempunyai coraknya sendiri. Kabupaten Belu misalnya, memiliki tenunan yang berdasar hitam dengan lukisan bunga yang berwarna merah dan putih. DI Kupang, orang mempunyai dasar warna cokelat dengan bunga sebagai motif, sedangkan di Kalimantan Timur Tengah orang lebih senang pada tenunan bergaris-garis yang berwarna-warni. Memang corak tenun beraneka ragam.


Ineratif

Ciri-ciri:
  • Letak kalimat utamanya di tengah paragraf.
  • Dimulai dengan penjelasan menuju ke pernyataan umum dan diakhiri dengan penjelasan lagi
Contoh:
Tingkah lakunya menawan. Tutur katanya sopan. Murah senyum, jarang marah, dan selalu menolong teman. Pantas Dona menjadi gadis pujaan. Tambahan lagi,wajahnya yang rupawan dan pandai berdandan. Otaknya juga cerdas serta mudah diajak berteman.

Deskriptif

Ciri-ciri:
Semua kalimat kedudukannya sama sehingga tidak ada yang lebih penting antara satu dengan yang lain.

Contoh:
Ruangan belajar kami berukuran 10 x 8 m. Tingginya kira-kira 3,5 m. Pintunya ada dua buah. Sebuah di sebelah barat dan sebuah lagi di sebelah timur. Ruangan tersebut diterangi dengan dua lampu neon 40 watt. Daya tampungnya kira-kira untuk 45 siswa.

Posting Komentar

0 Komentar
Komentar

Tinggalkan pesan yang positif untuk membangun komunikasi yang sehat

Tinggalkan pesan yang positif untuk membangun komunikasi yang sehat

Posting Komentar (0)
2/sidebar/Soal 11

#buttons=(Accept !) #days=(360)

Situs web kami menggunakan cookie untuk meningkatkan pengalaman Anda.Pelajari lagi
Terima!
To Top