KEGIATAN PEMBELAJARAN 2
Urutan Kejadian dalam Teks Eksplanasi
Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari kegiatan pembelajaran dua ini diharapkan kalian dapat mengidentifikasi informasi urutan kejadian berupa proses dan sebab akibat dalam teks ekplanasi lisan dan tulis dengan cermat, teliti dan penuh tanggung jawab agar diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Uraian Materi
Sebagaimana yang telah dipaparkan sebelumnya bahwa teks eksplanasi adalah teks yang memaparkan suatu proses kejadian dengan sejelas-jelasnya. Teks eksplanasi banyak menggunakan fakta, baik itu untuk menunjang alasan ataupun sebab-sebab atas peristiwa yang akan dipaparkan. Luasnya wawasan dan pengetahuan kita berkenaan dengan topik yang akan ditulis juga sangatlah utama. Penulis harus menyiapkan berbagai sumber untuk dapat mengembangkan topik yang dipilihnya secara mendalam. Kalau tidak demikian, isi tulisan akan dangkal dan tidak memberikan sesuatu yang baru bagi pembacanya.
Agar tersaji secara lebih menarik, kita pun perlu mengetahui pola-pola pengembangannya. Secara umum, pola-pola pengembangan teks eksplanasi adalah sebagai berikut.
1. Pola Pengembangan Sebab Akibat
Pengembangan teks eksplanasi dapat menggunakan pola sebab akibat. Dalam hal ini sebab dapat bertindak sebagai gagasan umum, sedangkan akibat sebagai perincian pengembangannya. Namun demikian, dapat juga terbalik. Akibat dijadikan sebagai gagasan umum, maka perlu dikemukakan sejumlah sebab sebagai perinciannya.
Persoalan sebab akibat sebenarnya sangat dekat hubungannya dengan proses. Jika disusun untuk mencari hubungan antara bagian- bagiannya, proses itu dapat disebut proses kausalitas.
Contoh:
Gempa bumi melanda wilayah bagian selatan Daerah Istimewa Yogyakarta, Sabtu, 27 Mei 2006 pukul 05.54 WIB. Kekuatan gempa bumi tercatat 6,2 skala Richter pada kedalaman 17,1 km. Pusat gempa terletak pada posisi ± 25 km barat daya Kota Yogyakarta.
Gempa bumi ini mengakibatkan puluhan orang meninggal. Beberapa orang luka–luka. Sejumlah bangunan roboh dan mengalami kerusakan. Selain itu, dilaporkan juga terjadi longsoran dan kerusakan berat pada permukiman dan bangunan lainnya di Kabupaten Bantul karena dekat dengan sumber gempa bumi.
2. Pola Pengembangan Proses
Proses merupakan suatu urutan dari tindakan-tindakan atau perbuatan-perbuatan untuk menciptakan atau menghasilkan sesuatu atau perurutan dari suatu kejadian atau peristiwa. Untuk menyusun sebuah proses, langkah-langkahnya adalah sebagai berikut.
- Mengetahui perincian-perincian secara menyeluruh.
- Membagi proses tersebut menurut tahap-tahap kejadian.
- Menjelaskan setiap urutan itu ke dalam detail-detail yang tegas sehingga pembaca dapat melihat seluruh proses itu dengan jelas.
Contoh:
Pada bulan keempat, muka telah kian tampak seperti manusia. Dalam bulan kelima rambut-rambut mulai tumbuh pada kepala. Selama bulan keenam, alis dan bulu mata timbul. Setelah tujuh bulan, fetus mirip kulit orang tua dengan kulit merah berkeriput. Selama bulan kedelapan dan kesembilan, lemak ditimbun di bawah kulit sehingga perlahan-lahan menghilangkan sebagian keriput pada kulit. Kaki membulat. Kuku keluar pada ujung-ujung jari. Rambut asli rontok dan fetus menjadi sempurna dan siap dilahirkan.
Rangkuman
Pola-pola pengembangan teks eksplanasi adalah sebagai berikut.
- Pola Pengembangan Sebab Akibat Pengembangan teks eksplanasi dapat menggunakan pola sebab akibat. Dalam hal ini sebab dapat bertindak sebagai gagasan umum, sedangkan akibat sebagai perincian pengembangannya.
- Pola Pengembangan Proses Proses merupakan suatu urutan dari tindakan-tindakan atau perbuatan-perbuatan untuk menciptakan atau menghasilkan sesuatu atau perurutan dari suatu kejadian atau peristiwa.
Penugasan Mandiri
Cermatilah ketiga cuplikan teks di bawah ini!
(1) Dua puluh tahun lalu, ponsel hanyalah telepon tanpa kabel. Namun demikian, teknologi berkembang cepat. Kerja sama operator dengan produsen ponsel serta aliansi dengan perusahaan di bidang teknologi, membuat ponsel tidak cuma untuk berbicara lisan. Dua tahun terakhir, kemampuan ponsel melakukan komunikasi data bertambah banyak. Ponsel generasi kedua ini, tidak hanya bisa mengirim dan menerima pesan teks SMS (short message service). E-mail, download nada dering, atau games juga dapat terselenggara dengan baik.
(2) Penampung limbah pabrik marmer PT CIM yang terletak di puncak Gunung Kapur Desa Citatah Kabupaten Bandung jebol. Akibatnya, 21 rumah di sekitarnya hancur dan rusak berat diterjang longsoran limbah padat pabrik. Tidak ada korban tewas dalam musibah itu, tetapi sedikitnya tujuh orang dibawa ke rumah sakit Cibabat.
(3) Anarkisme massa pada umumnya terjadi akibat sikap kritis mereka yang tidak mendapat tanggapan secara wajar. Massa kemudian frustasi dan marah. Mereka merasa aspirasinya dilecehkan, tidak dihargai. Dalam kondisi itulah, sikap rasional bisa melemah. Emosilah yang kemudian lebih berperan. Apalagi dalam kerumunan massa, emosi mudah menjalar dan tidak terkendali. Terjadilah akhirnya aksi perusakan yang sesungguhnya cara tersebut bertentangan dengan sikap kritis itu sendiri.
Menurutmu, ketiga cuplikan teks tersebut dikembangkan dengan pola apa? dan tentukan juga topik dari setiap teks tersebut!
Tuliskan jawabanmu dalam tabel di bawah ini!
Latihan Soal
- Jelaskan pola pengembangan urutan kejadian pada teks eksplanasi!
- Buatlah sebuah paragraf eksplanasi dengan tema tsunami menggunakan pola pengembangan sebab akibat!
- Buatlah teks eksplanasi dengan menggunakan pola pengembangan proses berdasarkan gambar di bawah ini!
Kunci Jawaban
Jawaban Soal Nomor 1
Pola pengembangan urutan kejadian pada teks eksplanasi:
1. Pola Pengembangan Sebab-Akibat
Pengembangan teks eksplanasi dapat menggunakan pola sebab akibat. Dalam hal ini sebab dapat bertindak sebagai gagasan umum, sedangkan akibat sebagai perincian pengembangannya. Namun demikian, dapat juga terbalik. Akibat dijadikan sebagai gagasan umum, maka perlu dikemukakan sejumlah sebab sebagai perinciannya.
2. Pola Pengembangan Proses
Proses merupakan suatu urutan dari tindakan-tindakan atau perbuatan-perbuatan untuk menciptakan atau menghasilkan sesuatu atau perurutan dari suatu kejadian atau peristiwa.
Jawaban Soal Nomor 2
Tsunami
Saat gempa terjadi dan permukaan dasar laut naik turun di sepanjang patahan maka saat itulah tsunami terbentuk. Patahan itu menyebabkan keseimbangan air laut terganggu. Patahan yang besar akan menghasilkan gelombang yang besar juga
Jawaban Soal Nomor 3
Pelangi
Pernyataan umum:
Pelangi atau dalam Bahasa Inggrisnya Rainbow adalah suatu peristiwa optik atau meteorologi berwujud cahaya yang bermacam-macam warna paralel satu dengan yang lainnya di langit atau media yang lain. Ketika terjadi hujan ringan di langit terlihat pelangi seperti bercahaya dimana cahaya tersebut menuju cakrawala. Selain itu di sekitar air terjun kita juga bisa melihat Pelangi yang indah.
Urutan Kejadian Proses
Terciptanya pelangi di cakrawala yaitu melalui empat siklus. Di antaranya yaitu pembiasan sinar matahari. Cahaya atau sinar matahari yang kemudian dibelokkan menuju arah lain dari satu medium menuju medium yang lain oleh tetesan air yang terdapat di atmosfer. Kemudian tetesan air tersebut dilewati oleh sinar matahari. Ketika tetesan air tersebut dilewati oleh cahaya matahari, maka cahaya itu akan dibiaskan sehingga dapat menciptakan warna-warna indah yang terpisah secara sendiri-sendiri.
Pembelokkan cahaya.
Masing-masing dari warna pelangi tersebut akan dibelokkan dengan sudut yang berbeda. Sehingga dari pembelokan cahaya tersebut bisa menghasilkan warna-warni yang memukau pada pelangi. Disaat hujan ringan bersamaan dengan munculnya sinar matahari kita bisa melihat fenomena pelangi. Namun haruslah dari arah yang berlawanan dengan kita. Keberadaan kita harus ada di antara tetesan air dan matahari yang mana posisi matahari berada di belakang kita. Pusat busur pelangi dan mata kita harus berada pada satu garis.
GLOSARIUM
- Anemia : Suatu kondisi tubuh yang terjadi ketika sel-sel darah merah (eritrosit) dan/atau hemoglobin (Hb) yang sehat dalam darah berada di bawah nilai normal (kurang darah).
- Artikel : Karangan faktual secara lengkap dengan panjang tertentu yang dibuat untuk dipublikasikan di media online maupun cetak.
- Audio : Suara atau bunyi yang dihasilkan oleh getaran suatu benda.
- Deduktif : Sebuah paragraf yang kalimat utamanya berada pada awal atau baris pertama paragraf.
- Demonstrasi : Suatu kegiatan menyampaikan aspirasi atau menentang kebijakan suatu pihak, baik itu organisasi maupun pemerintah.
- Deskripsi :1. Satu kaidah upaya pengolahan data menjadi sesuatu yang dapat diutarakan secara jelas dan tepat dengan tujuan agar dapat dimengerti oleh orang yang tidak langsung mengalaminya sendiri.
- Faktual : Berdasarkan kenyataan; mengandung kebenaran.
- Fenomena : Hal-hal yang dapat disaksikan dengan pancaindra.
- Induktif : Susunan kalimat kalimat utama atau ide pokoknya terletak pada bagian akhir paragraf.
- Magma : Suatu material yang terbentuk di dalam lapisan kulit bumi (lempeng tektonik) berupa material lumpur yang berpijar pada suhu sangat tinggi (sampai dengan 1000 derajat Celcius).
- Objektif : Mengenai keadaan yang sebenarnya tanpa dipengaruhi pendapat.
- Operator : Orang yang bertugas menjaga, melayani, dan menjalankan suatu peralatan, mesin.
- Opini : Pendapat, ide atau pikiran untuk menjelaskan kecenderungan atau preferensi tertentu terhadap perspektif dan ideologi
- Tektonik : Suatu tenaga yang mengubah kulit bumi dari dalam yang menyebabkan terjadinya dislokasi (perubahan lokasi) permukaan bumi berupa lipatan, patahan maupun retakan kulit bumi dan batuan..
- Vulkanik : Jenis gempa yang terjadi karena adanya aktivitas magma pada gunung berapi, gempa tersebut biasanya terjadi sebelum meletusnya gunung berapi.
EVALUASI